"Kami akan menunggumu, seperti hari pertama kamu pergi. Namun, saat ini kamu akan bersama kami selamanya. Kamu adalah panutan bagi semua orang. Kamu akan selalu berada di hati kami," demikian bunyi tulisan status Facebook klub San Martin de Progreso.
Mantan pelatih Sala di San Martin, Diego Solis, menjadi salah satu orang terdekat yang juga merasakan duka mendalam.
Baca Juga : Terungkap Penyebab Kematian Emiliano Sala dalam Kecelakaan Pesawat Piper Malibu
"Tuhan ingin dia kembali bersamanya, bersama dia ketika dia berada di puncaknya," ujar Diego Solis.
"Sangat menyakitkan mendengar kabar Sala meningal karena dia adalah orang yang bermoral dan rendah hati," kata Solis menambahkan.
"Akan ada banyak orang hadir di pusat olahraga San Martin, yang merupakan tempat di mana dia selalu berada," ucap Solis menutup.
Baca Juga : Bentuk Penghormatan Terhadap Emiliano Sala, Nantes Bakal Jual Tiket Pertandingan Seharga Rp 142 Ribu
Emiliano Sala meninggal usai insiden kecelakaan jet pribadi Piper Malibu yang dikemudikan pilot David Ibbotson pada 29 Januari lalu.
Jasad Emiliano Sala ditemukan pihak berwenang di antara puing-puing pesawat setelah melewati proses pencarian selama kurang lebih dua minggu.
Pihak berwenang baru bisa mengidentifikasi jasad Emiliano setelah diangkat dari dasar laut Guernsey, Selat Inggris.
Menurut laporan pihak berwenang, Sala meninggal dunia akibat mengalami cedera di bagian kepala dan dada akibat pesawat yang menukik tajam.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz gancar Widyamukti |
KOMENTAR