Pria kelahiran Bondowoso, Jawa Timur itu pernah mencoba balapan meskipun tidak memiliki klub alias sebagai pebalap privater.
Teknik dan kemampuan Zaki sebagai pendatang baru dalam dunia balap rupanya kian meningkat tajam.
Baca Juga : Belasungkawa Pebalap MotoGP Jorge Lorenzo dan Marc Marquez untuk Korban Tsunami di Indonesia
Bahkan, pemuda berusia 23 tahun itu mendapatkan julukan pebalap 'rada gila' pada awal kariernya karena keberaniannya dan tekad pantang menyerah.
Namun demikian, Zaki melewati perjalanan kariernya sebagai pebalap dengan penuh berbagai macam rintangan.
Zaki yang pernah menjadi pebalap privater dan belum bergabung dengan tim Tri Jaya Bandung sebelumnya harus mengumpulkan uang sedikit demi sedikit agar bisa mengikuti perlombaan.
Bahkan, Zaki pernah mengumpulkan uang receh yang disumbangkan rekan-rekannya sampai menjual barang miliknya sendiri.
Hal itu dilakukan Zaki demi mengejar cita-citanya sebagai pebalap hebat.
Tekad dan kerja keras Zaki pun akhirnya membuahkan hasil.
Sejak turun di kelas balap 110 cc Pemula Standar (MP6) Zaki menunjukkan skill di atas rata-rata.
Baca Juga : 5 Gaya Cantik Diandra Gautama, Pebalap Wanita yang Putuskan Berhijab
Zaki juga pernah merengkuh gelar juara umum di kelas Jupiter MX Nasional dan beberapa kejuaraan tingkat Kejurda (Kejuaraan Daerah) lainnya.
Ia sebelumnya juga pernah berlaga di Asia Road Racing Championship (ARRC) 2015 kelas Asia Production 250 cc (AP250).
Alumni Madrasah Aliyah Daarul Falah, Bondowoso, Jatim ini menjadikan kenangan merintisnya di dunia balap sebagai acuan dirinya untuk tetap rendah hati.
Source | : | Motorplus Online |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz gancar Widyamukti |
KOMENTAR