BolaStylo.com - Keju Pule dinobatkan sebagai keju yang termahal di dunia. Apakah manfaatnya bagi kesehatan manusia?
Keju yang diproduksi di Serbia ini dibandrol dengan harga 880 pound atau kurang lebih sekitar 14,8 juta rupiah per kilonya.
Proses pembuatan yang susah membuat keju pule dijual dengan harga selangit
Tidak seperti keju pada umumnya, pule dibuat dari susu keledai. Tak main-main butuh 25 liter susu keledai untuk membuat satu liter keju.
Keju yang tergolong langka ini dbuat oleh seorang pria bernama Slobodan Simic.
Baca Juga : Waspadalah Bahaya Begadang sambil Bermain Handphone, Pria Muda Ini Berakhir Mengenaskan
Simic mulai membuat keju pule di sebuah peternakan di Zasavica, atau sekitar 50 mil dari ibukota Serbia, Belgrade.
Awalnya 16 tahun lalu Simic hanya memiliki 12 keledai, kini jumlah keledai di peternakannya sudah mencapai 300 ekor.
Di peternakan tersebut, keledai betina diperah dengan tangan sebanyak tiga kali sehari.
Simic mengaku memiliki resep rahasia tersendiri untuk mengolah susu keledai menjadi keju dengan proses pengolahan yang rumit.
Dengan harga yang fantastis itu, lantas apakah manfaatnya untuk tubuh?
Baca Juga : Sering Dikira Rumput Penganggu, Tanaman Ini Ternyata Punya Segudang Manfaat Bagi Kesehatan
Susu keledai memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang membuatnya lebih unggul dari susu sapi.
Pasalnya susu kelesai memiliki jumlah vitamin C 60 kali lebih banyak dibanding susu sapi.
Susu kedelai juga memiliki sifat anti-alergen dengan kandungan lemak yang hanya mencapai 1%.
Selain itu, susu keledai mengandung protein, kalsium, dan asam lemak omega 3 yang tinggi. Kandungan itu baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Bagi orang-orang yang memiliki intoleransi terhadap susu dan keju sapi, keju pule bisa menjadi pilihan yang menarik.
Mengonsumsi keju pule dalam jumlah kecil bisa membantu mengatasi asma dan bronkitis.
Baca Juga : Belajar dari Kasus Marko Simic, Para Pria Harus Tahu 5 Hal Tentang Pelecehan Seksual
Source | : | independent.co.uk |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Katarina Erlita candrasari |
KOMENTAR