Namun, atas aksinya tersebut dia malah dihukum oleh badan tertinggi sepak bola Indonesia itu.
Baca Juga : Heboh Video Diego Michiels Dugem Bersama Wanita Misterius, Della Perez: Jangan Dihubungin ke Aku
"Saya sebagai pelatih PSM Makassar dalam 2 tahun belakangan ini sudah sering bersuara tentang hal ini (isu pengaturan skor)," ucap Robert Rene Albert.
"Setiap kali saya mengutarakan sesuatu terkait hal ini, saya dihukum oleh PSSI," ucap dia lagi.
Selanjutnya, Rene Albert bersyukur kasus ini dapat terkuak oleh adanya Satgas Antimafia Bola.
Ia berharap keadilan mampu ditegakkan dalam dunia sepak bola Indonesia.
Baca Juga : Kisah Zhang Beiwen, 3 Kali Ubah Status Warga Negara demi Bulu Tangkis
"Nah sekarang, semua orang bisa melihat semua hasilnya," ujar Rene Albert.
"PSM Makassar paling tidak seharusnya juara pada salah satu musim dalam dua tahun belakangan ini," ujar dia lagi.
View this post on Instagram
"Dan saya berharap, keadilan akan ditegakkan, dan sepak bola Indonesia bisa maju mulai dari sekarang dan kedepannya," imbuhnya.
Tanggapan Robert Rene Albert ini tak lepas dari fakta yang diungkap oleh Wakil Satgas Antimafia Bola, Brigjen Pol. Krishna Murti.
Dalam salah satu unggahanya, Krishna Murti menyebut PSM Makassar salah satu klub bersih dari main mata dengan wasit sepak bola Indonesia.
Baca Juga : 5 Tahun Setelah Pensiun, Carles Puyol Rindukan Suasana di Skuat Barcelona
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR