Bersuara Soal Isu Pengaturan Skor, Pelatih Asal Belanda Ini Mengaku Malah Dihukum PSSI

BolaStylo.com - Mantan pelatih PSM Makassar dan Arema Indonesia, Robert Rene Alberts mengaku kerap dihukum PSSI ketika menyuarakan isu pengaturan skor.

Robert Rene Albert turut mengikuti perkembangan kasus pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia.

Melalui akun Instagram pribadinya, Robert Rene Albert ungkapkan rasa syukur terkait penangkapan tersangka pengaturan skor.

Mantan pelatih PSM Makassar itu mengapresiasi kinerja Satgas Antimafia Bola yang diharap mampu membongkar praktik pengaturan skor.

Dalam video yang diunggah Rene Albert, ia menjelaskan bahwa isu pengaturan skor tidak hanya terjadi di Indonesia.

Baca Juga : Terima Gaji Pertama dari Manchester United, Diogo Dalot Langsung Beli Bus

Menurutnya, isu ini sudah menjadi masalah besar pada kompetisi sepak bola di kawasan Asia Tenggara.

Robert Rene Albert juga mengungkapkan bahwa dia telah menyoroti kasus ini semenjak melatih PSM Makassar dua tahun terakhir.

Ia juga kerap bersuara mengenai isu pengaturan skor kepada PSSI.

Namun, atas aksinya tersebut dia malah dihukum oleh badan tertinggi sepak bola Indonesia itu.

Baca Juga : Heboh Video Diego Michiels Dugem Bersama Wanita Misterius, Della Perez: Jangan Dihubungin ke Aku

"Saya sebagai pelatih PSM Makassar dalam 2 tahun belakangan ini sudah sering bersuara tentang hal ini (isu pengaturan skor)," ucap Robert Rene Albert.

"Setiap kali saya mengutarakan sesuatu terkait hal ini, saya dihukum oleh PSSI," ucap dia lagi.

Selanjutnya, Rene Albert bersyukur kasus ini dapat terkuak oleh adanya Satgas Antimafia Bola.

Ia berharap keadilan mampu ditegakkan dalam dunia sepak bola Indonesia.

Baca Juga : Kisah Zhang Beiwen, 3 Kali Ubah Status Warga Negara demi Bulu Tangkis

"Nah sekarang, semua orang bisa melihat semua hasilnya," ujar Rene Albert.

"PSM Makassar paling tidak seharusnya juara pada salah satu musim dalam dua tahun belakangan ini," ujar dia lagi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by robert rene alberts (@robertrenealberts) on Feb 22, 2019 at 1:35am PST

"Dan saya berharap, keadilan akan ditegakkan, dan sepak bola Indonesia bisa maju mulai dari sekarang dan kedepannya," imbuhnya.

Tanggapan Robert Rene Albert ini tak lepas dari fakta yang diungkap oleh Wakil Satgas Antimafia Bola, Brigjen Pol. Krishna Murti.

Dalam salah satu unggahanya, Krishna Murti menyebut PSM Makassar salah satu klub bersih dari main mata dengan wasit sepak bola Indonesia.

Baca Juga : 5 Tahun Setelah Pensiun, Carles Puyol Rindukan Suasana di Skuat Barcelona

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Tak mendapatkan jatah bermain reguler, posisi Isco di Real Madrid kian terdesak. . Rencana Real Madrid untuk mendepak Isco pun terganjal nilai pasarnya yang kian merosot. . Tak menutup kemungkinan nilai Isco akan semakin merosot di akhir musim. #isco #alarcon #iscoalarcon #realmadrid #elreal

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Feb 21, 2019 at 11:39pm PST