BolaStylo.com - Meraih sabuk gelar juara UFC kelas ringan, Khabib Nurmagomedov 3 kali berusaha hingga hampir meninggal.
Khabib Nurmagomedov ceritakan kisah tentang usaha dan perjuangannya meraih gelar juara UFC kelas ringan.
Siapa sangka perolehan gelar juara UFC kelas ringan itu hampir membuat nyawa Khabib Nurmagomedo hampir melayang.
Kisah tersebut diungkap petarung UFC asal Rusia melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi.
Khabib menjelaskan bahwa ia sebenarnya memiliki tiga kesempatan meraih gelar juara UFC.
Baca Juga : Tak Sericuh Saat Lawan Indonesia, Pemain Timnas U-22 Kamboja Bersikap Hormat Pada Thailand di Akhir Laga
Akan tetapi, 3 kesempatan itu gagal dimanfaatkan Khabib hingga akhirnya ia harus rela memupus impiannya.
"Sebelum saya menjadi juara, saya nyaris terlibat laga perebutan sabuk sebanyak tiga kali," tulis Khabib.
View this post on Instagram
"Dan tiga kali pula saya kehilangan kesempatan saya untuk melakoni tiga laga itu," tulis dia lagi.
Ia kemudian menceritakan tiga kesempatan yang gagal dimanfaatkan untuk mengambil sabuk gelar juara UFC kelas ringan itu.
Baca Juga : Dipenjara karena Kasus Pelecehan Seksual, Eks Manchester City Bebas Bulan Depan
Salah satu kesempatan di dapat ketika dia dirawat di rumah sakit dan bahkan hampir meninggal.
"Pertama pada Juli 2016 saat saya ditawari laga di Bulan Ramadhan, tetapi saya menolaknya," tulis Khabib.
View this post on Instagram
"Kemudian pada UFC 205 saya ditawari sebuah laga perebutan gelar. Kesepakatan sudah ditandatangani, tetapi sabuk yang seharusnya saya dapatkan diserahkan ke petarung lain, Anda pasti tahu ceritanya." tulisnya lagi.
"Ketiga adalah UFC 209 saat saya dirawat di rumah sakit dan hampir meninggal dunia," imbuhnya.
Baca Juga : Wayne Rooney akan Menjadi Petani Setelah Pensiun dari Sepak Bola
Dari ketiga rencana itu, Khabib pernah diberi harapan palsu oleh pihak penyelenggara.
Momen itu terjadi pada rencana laga UFC 205 adalah yang menjadi kontroversi di dunia UFC kala itu.
Perebutan gelar juara yang seharusnya terjadi antara Khabib dan Eddie Alvarez pada November 2016 batal.
Pada akhir September 2016, UFC malah mengumumkan bahwa Eddie Alvarez akan melakoni laga untuk mempertahankan gelarnya melawan Conor McGregor.
Hal ini menjadi sorotan banyak pihak karena tanpa alasan yang jelas UFC justru mempertandingkan Eddie denan McGregor.
Hingga pada akhirnya, abuk gelar juara kelas ringan milik Alvarez jatuh ke tangan Conor McGregor lantaran dia kalah TKO di ronde kedua.
Hal itu membuat geram Khabib, ia pun melontarkan kekesalannya melalui media sosial.
Sebelum akhirnya pada 2018 tepatnya pada UFC 229, Khabib Nurmagomedov sukses mengalahkan McGregor dan merebut gelar juara UFC kelas ringan itu.
Baca Juga : Satgas Anti Mafia Bola Temukan Dua Alat Bukti, Mantan Exco PSSI Hidayat Jadi Tersangka Pengaturan Skor
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR