Selama digelar sejak 2013, Babak utama Piala Asia U-23 belum pernah sekalipun ditembus Brunei dan Indonesia.
Kedua tim yang bertetangga ini kompak selalu gagal di fase kualifikasi grup.
Pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2013 silam, Brunei tak berpartisipasi.
Sementara, pada penyisihan untuk Piala Asia U-23 2016 dan 2018, Brunei gagal bersaing dan menduduki posisi buncit klasemen grup dengan 0 poin.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Cuekin Pemain Real Madrid yang Berkomentar Saat Dirinya Pamer Mobil Mewah
Lebih baik dari Brunei, Indonesia masih mampu bersaing namun selalu kalah poin.
Pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2013, Indonesia gagal bersaing di 3 tempat ketiga terbaik dan gagal di fase penyisihan.
Pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2016, Indonesia hanya berada satu strip dibawah Uzbekistan yang lolos ke babak utama dalam perebutan 5 runner up terbaik.
Pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2018, Indonesia bahkan gagal menempati runner up dan harus finish di posisi ketiga karena kalah poin dari Malaysia dan Thailand.
Meski memiliki catatan lebih baik dari Brunei karena berhasil mengkoleksi poin, Hal itu tak mengubah kenyataan jika Indonesia dan Brunei sama-sama gagal menembus babak utama Piala Asia U-23.
Karena bola itu bundar, tak menutup kemungkinan jika Brunei bisa memberi kejutan di kompetisi kali ini.
View this post on Instagram
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR