Dalam riset ini, misalnya, Kirschner mengatakan, respons detak jantung dan keringat partisipan sangat tinggi.
Lalu, apakah ini berdampak untuk atlet lari?
Riset ini memang tidak secara langsung membahas atlet.
Namun, Kirschner berpendapat memperlakukan diri dengan baik saat merasa kecewa atau sedih, dapat membantu menciptakan kondisi pikiran yang baik untuk terus berolahraga.
Bersikap baik pada diri sendiri dapat melawan kritik batin yang sering melumpuhkan dan mengecilkan hati.
Baca Juga : Maksimalkan Pemulihan Pasca Sembuh dari Kanker, Lee Chong Wei Terpaksa Gagal Comeback
Ini membantu mengatur emosi negatif, dan penyelesaian masalah dengan cara yang lebih efektif.
Dengan kata lain, daripada kita marah pada diri sendiri karena kemampuan berlari yang dirasa buruk, katakan pada diri sendiri bahwa kita telah melakukan yang terbaik yang kita bisa.
Setelah itu, berjanjilah pada diri sendiri, lain kali kita akan melakukannya lebih baik. (Ariska Puspita Anggraini)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terbukti, Berpikir Negatif Rusak Kondisi Fisik dan Mental"
Baca Juga : Waspada! Media Thailand Sebut Brunei Tim Lemah tapi Miliki Pemain Jebolan Klub Liga Inggris
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Muhammad Shofii |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR