Remaja asal Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh yang lahir 10 Oktober 1997 itu selalu ingat tanah kelahirannya.
Baca Juga : Final Piala Presiden 2019, Sandra Olga Tebarkan Virus Perdamaian di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya
Dia juga sangat ingat jelas akan bencana tsunami Aceh.
Melalui video yang diunggah di Youtube miliknya, Martunis menanggapi pertanyaan dari seorang netizen yang ingin tahu kronologis bertahan hidup ketika bencana tsunami melanda.
Martunis pun menjawabnya dengan pembukaan mengenai perjuangan hidup.
Baginya, berusaha untuk bertahan hidup itu tidaklah mudah.
"Berusaha hidup itu tidak mudah dengan kita berjuang untuk masa depan, jadi yang kita perjuangkan itu adalah nyawa," kata Martunis.
Source | : | Youtube.com/Martunis Ronaldo 07 |
Penulis | : | Muhammad Shofii |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR