BolaStylo.com - Striker Kalteng Putra, Patrich Wanggai, memberikan klarifikasi soal kasus penganiayaan di Yogyakarta yang menyeret namanya.
Patrich Wanggai akhirnya bersedia buka suara menanggapi kasus penganiayaan yang terjadi di Yogyakarta.
Sebelumnya, Patrich Wanggai dilaporkan ke Polda DIY oleh Lalu Dhimas Ajie Dwiatmaja (32th), warga Prawirodirjan, Gondoamanan.
Patrich Wanggai diduga melakukan penganiayaan terhadap Lalu Dhimas Ajie di sebuah bar di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta, Kamis (11/4/2019) lalu.
Menanggapi kasus tersebut, Patrich memberikan klarifikasi kepada awak media, Sabtu (20/4/2019).
Baca Juga : Menurut Sang Kakak, Kehebatan Cristiano Ronaldo Tak Mampu Digambarkan dengan Kata-kata
Dilansir BolaStylo.com dari Tribun Jogja, Patrich mengaku keberataan dengan pernyataan yang disampaikan Lalu Dhimas Ajie Dwiatmaja.
"Apa yang mereka sampaikan itu lucu. Mereka bilang saya melarikan diri, dikejar-kejar ya, setelah kejadian itu," kata Wanggai dikutip BolaStylo.com dari Tribun Jogja.
"Padahal saya jalan kaki, terus pulang naik becak. Mana ada yang lari. Lagipula, dia juga tau kok saya ada dimana," ujar Patrich.
Patrich sempat menunjukkan itikad baik dengan menengok korban yang kala itu dirawat di Rumah Sakit Bethesda.
Baca Juga : Kisah Eks Manchester United yang Hampir Meninggal Dunia Karena Infeksi Otak
Namun kedatangan Patrich saat itu bukan untuk mengajak berdamai.
"Bukan mau minta damai, saya hanya mau bicara ya, kami mediasi, ada pengacaranya juga waktu itu," ucap Wanggai.
"Dia (korban) bilang ke saya suruh balik dulu, minta saya memberinya waktu untuk berpikir," ujar Wanggai lagi.
Patrich yang sejak awal mengaku tidak memiliki masalah dengan korban, merasa heran ketika dia ditegur dengan nada tinggi sembari menyuruhnya keluar dari bar.
Baca Juga : Video - Juventus Pesta Pora di Ruang Ganti Setelah Raih Gelar Juara Liga Italia
"Saya bahkan tidak ada masalah sama dia, cuma pas keluar dari situ, saya juga tidak tahu mereka dari mana ya, entah kawannya, atau gimana," kata eks Persib Bandung tersebut. Wanggai.
"Terus terang saja, saya sedikit tidak terima dengan mereka punya pembicaraan di media. Saya rasa, apa yang mereka katakan itu tidak masuk akal," ujar pemain asal Papua itu.
Patrich juga mengaku sempat mendapat pukulan dari salah satu rekan korban saat insiden tersebut.
Kendati demikian, Patrich urung membuat laporan kepolisian karena masalah semacam ini sejatinya sepele.
Baca Juga : 5 Fakta Kasus Penganiayaan yang Menjerat Patrich Wanggai saat Berada di Yogyakarta
"Kena pukul di kepala belakang, di kiri ini. Tetapi, sudah tidak apa-apa. Saya pun sempat ketemu temannya itu saat di RS. Saya bicara ke dia juga, saya waktu kejadian tidak mabuk, kondisi sadar. Ya, saya ingat betul mukanya," kata Patrich mengakhiri.
Akibat kasus ini, Patrich tidak memungkiri bahwa hal itu cukup mengganggu fokusnya menjalani latihan bersama timnya di Yogya.
Tetapi, Patrich tetap mendapatkan izin dari Kalteng Putra untuk mengikuti latihan.
Patrich hingga saat ini belum mendapatkan panggilan dari pihak kepolisian terkait interogasi kasus penganiayaan tersebut.
Source | : | Tribun Jogja |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR