Saat berolahraga tumbuh mencari energi dari pembakaran glukosa.
Baca Juga : Sempat Protes Keras, Momen Takeshi Kamura bersama Minions Usai Pertandingan Jadi Sorotan Netizen
Namun karena saat sedang berpuasa, asupan glukosa berkurang dan tubuh membentuk energi dari cadangan lemak.
Olahrada saat puasa akan memicu pembakaran lemak berlebih.
4. Perbanyak minum air
Selama berpuasa, pastikan mengkonsumsi air minum setidaknya 8 gelas per hari.
Dilansir BolaStylo.com dari Tribunstyle.com yang mengutip Journal of Clinical Endocrinology, mengkonsumsi air putih mampu meningkatkan metabolisme tubuh sampai 30 persen.
Kerja metabolisme tubuh akan membakar lemak dan kalori di dalam tubuh.
5. Hindari gorengan saat sahur dan buka
Gorengan sering kali menjadin sajian pembuka saat sahur.
Tapi jangan sampai tergoda, makanan yang digoreng sarat dengan lemak jenuh dan membuat gemuk.
Penuhi kebutuhan nutrisi dengan lemak tak jenuh dari kacang-kacangan, alpukat, dan ikan.
6. Cukup tidur
Selama bulan Ramadan sering kali jam tidur menjadi berkurang.
Baca Juga : Lari Maraton dengan Kondisi Mencret, Pelari China Justru Berhasil Finis Pertama
Kurang tidur akan meningkatkan kadar hormon ghrelin yang memicu bertambahnya nafsu makan.
Pastikan kamu tidur dengan cukup sehingga diet yang dijalani tidak gagal.
7. Jaga porsi makan
Meksipun berpuasa, kamu tetap harus menjaga porsi makan saat sahur dan buka.
Makan dengan porsi berlebih membuat gula darah jadi meningkat.
Karena tubuh tidak banyak memproduksi insulin saat puasa, gila akan diubah menjadi lemak.
Untuk menjaga pola makan, gunakan piring kecil untuk sahur dan buka.
Kamu juga bisa sahur atau buka puasa dengan makanan yang bisa bikin cepat kenyang seperti sup.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tetap Bisa Diet Selama Puasa Ramadan, Ikuti 7 Tips Menurunkan Berat Badan ini
View this post on Instagram
Source | : | tribunstyle.com |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR