Menurut para peneliti, kopi bisa merangsang lemak kecokelatan pada manusia karena panas yang dihasilkannya.
Hal itu dibuktikan oleh para peneliti dengan adanya seorang yang minum segelas kopi, lemak kecokelatan pada area leher menjadi lebih panas.
Baca Juga: Jadi Favorit, Jagung Manis Jaga Kesehatan Jantung dan Anti Kanker
Namun demikian, masih perlu ada penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah memang kafein yang menstimulasi lemak kecokelatan atau kandungan lain dalam kopi.
Sebab, peneltian ini merupakan studi pertama yang menunjukkan bahwa minuman seperti segelas kopi, bisa memberikan dampak langsung terhadap fungsi lemak kecokelatan.
Potensi dampak dari studi tersebut sangatlah besar, sebab obesitas merupakan salah satu penyakit yang mendapatkan perhatian paling besar di masyarakat.
Baca Juga: Awas, Kamu Mungkin Suka Tapi 6 Bagian Ayam ini Ternyata Berbahaya!
Ada pula masalah angka penderita diabetes yang terus meningkat.
"Lemak kecokelatan berpotensi menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi penyakit tersebut," kata dia.
Dengan adanya informasi dari studi terbaru ini, para pencinta kopi mungkin tergoda untuk menambah jumlah konsumsi kopinya.
Baca Juga: Skandal Sepak Bola, Aktris Hollywood Sebut Eks Bek Prancis Adil Rami Tukang Selingkuh
Namun, penting untuk diingat bahwa kopi memberi efek yang berbeda-beda pada sistem kerja tubuh setiap orang.
Bagi beberapa orang, kopi bisa memperlancar pencernaan dan meningkatkan fokus.
Sementara, bagi sebagian orang lainnya kopi justru bisa memicu rasa lelah, 'brain fog' dan gejala gangguan pencernaan.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR