BolaStylo.com - Eks Pemain Liverpool Raheem Sterling menceritakan tentang kisah pahit dari masa kecilnya.
Raheem Sterling tumbuh tanpa sosok seorang ayah sejak berusia dua tahun.
Ayah Raheem Sterling meninggal akibat sebuah tembakan.
Usai kematian ayahnya, Sterling dibesarkan oleh neneknya di Jamica karena sang ibu, Nadine harus pergi ke Inggris untuk memperbaiki kehidupan mereka.
Sterling tinggal bersama neneknya sampai usaia lima tahun lalu menyusul ibunya ke London.
Di usia 11 tahun, bakat sepak bola Sterling membuat Queens Park Rangers menawarinya kontrak.
Baca Juga: WAGs Madura United, Kimmy Jayanti Ternyata Pernah Takut Hamil Karena Alasan-alasan Berikut Ini
Jauh dari kehidupan masa kecilnya di Jamaika, Sterling menceritakan masa-masa pahit masa kecilnya.
Pemain Manchester City itu menceritakan bahwa sistem sekolah di Inggris berbeda dengan Jamaika.
Di Jamaika saat itu tidak ada toleransi ketika melakukan kesalahan.
Source | : | thesun.co.uk |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR