Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, hukuman yang diterimanya sebagai anak-anak saat berbuat salah adalah cambukan sabuk.
"Saya memasuki lebih banyak sekolah di sini (Inggris), tetapi ketika saya berada di Jamaika itu (sekolah) tidak ada toleransi. Sabuk. Saya pikir pemerintah di sana tidak menggunakan hukuman itu sekarang, tetapi pada saat itu brutal," kata Sterling.
Baca Juga: Tindakan Terpuji Mantan Klub Mohamed Salah Saat Umumkan Rekrutan Anyar Ini Tuai Pujian
Meskipun tumbuh tanpa Ayahnya, Sterling saat ini bersyukur bahwa dia dapat memberikan kehidupan yang layak untuk ibunya.
"Saya bersyukur bisa menempatkan ibu saya - orang yang paling penting dalam hidup saya - dalam posisi yang membuat dia tidak harus bekerja, meskipun dia kadang-kadang masih memilih (untuk bekerja), dan hanya untuk mendukung keluarga saya," ujar Sterling.
View this post on Instagram
Source | : | thesun.co.uk |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR