Baca Juga: Dikartu Merah, Gary Medel Dukung Lionel Messi Kritik Copa America 2019
Dalam ajang tersebut, Gebrhiwet sebenarnya berhasil menjadi pelari yang memimpin perlombaan itu.
Gebrhiwet bahkan meninggalkan para pelari jauh di belakangnya.
Namun, harapan Gebrhiwet untuk menjadi juara pupus karena ia berpikir telah melewati lap terakhir perlombaan.
Baca Juga: Momen saat Mohamed Salah Berlinang Air Mata Usai Mesir Kandas di Piala Afrika 2019
Pelari berusia 25 tahun itu kemudian dengan percaya diri melakukan selebrasi di depan para pendukunganya dan menyangka kalau perlombaan sudah berakhir.
Ternyata, Gebrhiwet menyadari bahwa ia seharusnya berlari mengelilingi lintasan satu putaran lagi.
Kecerobohan Gebrhiwet saat itu langsung dimanfaatkan peserta lain untuk berlari sekuat tenaga menggantikan posisinya.
Source | : | BolaStylo |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR