Konyol, Peraih Perunggu Olimpiade Rio 2016 Ini Gagal Juara Lari karena Selebrasi

BolaStylo.com - Ada pembelajaran berharga yang didapat seorang pelari asal Ethiophia, Hagos Gebrhiwet, setelah mengikuti sebuah perlombaan.

Hagos Gebrhiwet adalah salah seorang atet asal Ethiopia yang dikenal sukses sebagai pelari jarak jauh.

Hal itu dibuktikan dengan prestasi Hagos Gebrhiwet sebagai pemegang rekor dunia untuk level junior dalam perlombaan lari jarak tempuh 5.000 meter.

Hagos Gebrhiwet juga berhasil menorehkan prestasi dengan meraih medali perunggu dalam ajang Olimpiade Rio 2016 lalu.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Kembali Ribut dengan Nate DIaz di UFC 239

Tiga tahun sebeumnya, Gebrhiwet dikabarkan sukses menjuarai perlombaan World Cross Country Championships.

Meski demikian, nasib baik dan torehan prestasi gemilang tak selalu menghampiri Gebrhiwet.

Belum lama ini, Gebrhiwet harus merasakan pahitnya menelan kekalahan dalam ajang IAAF Diamond League 2019 di Lausanne, Swiss, Jumat (5/7/2019) malam waktu setempat.

Baca Juga: Dikartu Merah, Gary Medel Dukung Lionel Messi Kritik Copa America 2019

Dalam ajang tersebut, Gebrhiwet sebenarnya berhasil menjadi pelari yang memimpin perlombaan itu.

Gebrhiwet bahkan meninggalkan para pelari jauh di belakangnya.

Namun, harapan Gebrhiwet untuk menjadi juara pupus karena ia berpikir telah melewati lap terakhir perlombaan.

Baca Juga: Momen saat Mohamed Salah Berlinang Air Mata Usai Mesir Kandas di Piala Afrika 2019

Pelari berusia 25 tahun itu kemudian dengan percaya diri melakukan selebrasi di depan para pendukunganya dan menyangka kalau perlombaan sudah berakhir.

Ternyata, Gebrhiwet menyadari bahwa ia seharusnya berlari mengelilingi lintasan satu putaran lagi.

Kecerobohan Gebrhiwet saat itu langsung dimanfaatkan peserta lain untuk berlari sekuat tenaga menggantikan posisinya.

Baca Juga: Sisi Liar Mario Balotelli Muncul, Bayar Rp 31 Juta untuk Bikin Orang Nyemplung Laut

Alhasil Gebrhiwet gagal juara, sedangkan Yomif Kejelcha berhasil finis pertama setelah memanfaatkan kesalahan lawannya.

Berikut videonya:

Hagos Gebrhiwet had an absolute nightmare at @athletissima ????

Having miscounted the laps in the 5000m, he sprinted to the line and celebrated 400m’s too early...

He eventually rejoined the action and finished in 10th ????

pic.twitter.com/6Gp6Bp5JVx

— GiveMeSport Athletics (@GMS_Athletics) July 6, 2019

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Chelsea akhirnya meresmikan pelatih barunya, Frank Lampard. . Publik Stamford Bridge memang tak asing dengan sosok satu ini karena ia juga pernah membela The Blues selama 13 musim dan telah mengangkat banyak trofi bergengsi. . Sukses menjadi pemain, akankah sang legenda juga mampu sukses sebagai pelatih? . Simak ulasan lengkapnya hanya di Youtube Bolasport.com #chelsea #lampard #franklampard #legend #cfc #ktbffh #theblues #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Jul 6, 2019 at 4:25am PDT