BolaStylo.com - Kabar meninggalnya petinju asal Rusia, Maxim Dadashev, mulai mendapatkan perhatiaan besar dari masyrakat di negaranya.
Petinju asal Rusia, Maxim Dadashev, dilaporkan meninggal dunia pada Rabu (24/7/2019).
Kematian Maxim Dadashev ini membuat banyak masyarakat merasa miris karena sang petarung meninggal dunia setelah mengalami cedera dari laga terakhirnya.
Sebelumnya, Maxim Dadashev sempat melakoni laga eliminasi IBF light-welterweight melawan petarung asal Puerto RIko, Subriel Matias di MGM National Harbor, Oxon Hill, Maryland, AS, Jumat (19/7/2019).
Baca Juga: Ronaldo Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan, Keluarga Mayorga Yakin Kasus Belum Berakhir
Kala itu, pertarungan antara Maxim Dadashev melawan Subriel Matias sempat dihentikan oleh wasit.
Duel kedua petarung itu dihentikan atas permintaan sang pelatih Dadashev, Buddy McGirt.
McGirt menyatakan pihaknya menyerah dalam pertarungan dengan melemparkan handuk saat laga berlangsung.
Baca Juga: Jadwal Babak Kedua Japan Open 2019 - Derbi Merah Putih Tersaji Hari Ini
Tindakan itu dilakukan McGirt setelah ia menyaksikan Dadashev mendapat beberapa kali pukulan dan terlihat tak mampu bertahan lebih lama.
Seusai menyerah, Dadashev bahkan tak mampu berjalan menunju ruang ganti hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit.
Menurut keterangan pihak rumah sakit, Dadashev yang sudah dioperasi mengalami pendarahan di bagian otak.
Baca Juga: Persib Bandung Vs Bali United - Panpel Siapkan 25 Ribu Tiket, Bobotoh Wajib Penuhi Stadion!
Namun, nyawa Dadashev tak bisa diselamatkan dan sang petarung meninggal dunia setelah mendapatkan pertolongan dari pihak rumah sakit.
Kabar meninggalnya Dadashev ini langsung mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak.
Federasi Tinju Rusia (RBF) menegaskan akan melakukan investigasi atas meninggalnya Dadashev.
Baca Juga: Merasa Tak Bersalah, Mamadou Sakho Gugat Badan Anti Doping Dunia
Mereka juga menyatakan akan menanggung biaya hidup istri dan anak petinju tersebut.
Tidak hanya itu, kepedulian masyarakat terhadap Dadashev juga terlihat dengan adanya kampanye galang dana.
Seorang penggemar tinju bernama Alec Matias membuat akun GoFundMe untuk mengajak masyrakat menggalang dana.
Nantinya dana yang terkumpul akan diserahkan oleh istri Dadashev, Elizaveta Apushkina, untuk biaya membawa jenazah petinju tersebut kembali ke Rusia.
Baca Juga: Liliyana Natsir Acungkan Jempol Usai Wakil China Juara Indonesia Open 2019
Alec Matias sampai saat ini sudah mendapat 5.000 dolar AS dari target galang dana sebesar 20 ribu dolar AS.
Bob Arum selaku promotor Dadashev, kabarnya juga akan memberi bantuan berupa biaya pemakaman sang petinju.
Dadashev sendiri sebenarnya bisa dikatakan petinju yang memiliki pencapaian cemerlang dalam kariernya.
Ia selalu meraih kemenangan berturut-turut dalam 13 laga terakhir sebelum akhirnya dikalahkan Subriel Matias.
View this post on Instagram
Source | : | RT |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR