BolaStylo.com - Isu kualitas udara di DKI Jakarta kini tengah menjadi sorotan publik dan masyarakat disarankan untuk waspada ketika berolahraga.
Kualitas udara di DKI Jakarta tidak hanya buruk pada saat siang hari, melainkan pada malam juga.
Sebagian warga DKI Jakarta mengetahui hal tersebut, namun, mereka ingin mengetahui dari mana asal polusi tersebut.
Baca Juga: Saking Khawatirnya, Vietnam Sampai Ikut Bahas Kasus Pencurian Umur Striker Timor Leste
Dilansir BolaStylo.com dari Kompas, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan (KLHK) memberi tahu bahwa kualitas udara di ibu kota tidak sehat dengan angka PM 2,5 di atas 100 mikrogram/meter kubik.
KLHK diwakili oleh Kepala Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL), Herman Hermawan mengatakan sumber polusi udara di Jakarta berasal dari berbagai variasi mulai dari kendaraan bermotor dan industri.
Baca Juga: Pelatih Lechia Gdansk Buka Suara Soal Kemampuan Egy Maulana Vikri Jelang Hadapi Klub Asal Denmark
Herman mengklaim berdasarkan sumber data Pemprov DKI Jakarta, kendaraan bermotor menyumbang 75 persen polusi udara.
Kemudian sisa penyumbang polusi udara lainnya berasal dari pembakaran industri, pembakaran domestik, pembangkit listrik, dan pemanas.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR