Cedera dan waktu pertandingan yang terbatas membuat awal kehidupan Coutinho mengecewakan.
Coutinho hanya mencatat 18 penampilan di Liga Italia bersama Inter Milan hanya dua musim.
Meski demikian, Coutinho tidak menyerah dengan kondisi tersebut.
4. Pernah dilatih Mauricio Pochettino
Coutinho menghabiskan enam bulan sebagai pemain pinjaman di klub Spanyol Espanyol antara Januari hingga Juni 2012.
Kala itu Espanyol masih dilatih Mauricio Pochettino.
Selama masa peminjaman tersebut, Coutinho mencetak lima gol dalam 16 pertandingan.
5. Mendapat kedewasaan di Liverpool
Mungkin di awal-awal Coutinho ke Eropa, ia sempat digadang-gadang akan menjadi pemain hebat.
Dugaan tersebut memang benar, sebab Coutinho akhirnya berlabuh menuju Inggris di Liverpool.
Coutinho berkembang di bawah asuhan Juergen Klopp dan Brendan Rogers selama di Liverpool.
Selama di Liverpool, Coutinho mencatatkan 201 penampilan dengan mencetak 54 gol dan 45 assist.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022- Pertandingan Indonesia vs Malaysia Tak Akan Dilengkapi VAR?
6. Mencari tantangan baru di Barcelona
Setelah lima tahun berseragam Liverpool, akhirnya Coutinho hijrah ke Barcelona.
Selama di Barcelona, Coutinho sempat digadang-gadang akan menjadi titisan Andres Iniesta.
Sebab gaya permainan Coutinho seperti gaya main legenda Barcelona tersebut.
Sayang Coutinho gagal membuktikan bahwa ia adalah pemain yang lebih baik dari Iniesta.
Selain itu, Coutinho juga reuni dengan mantan rekan setimnya di Liverpool, Luis Suarez.
Baca Juga: Link Live Streaming Arsenal vs Burnley - Nicolas Pepe Dibangku Cadangan
Baca Juga: Hasil Akita Master 2019 - 2 Wakil Indonesia Melaju ke Babak Final!
Source | : | Bundesliga |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR