BolaStylo.com - Bayern Munchen secara terbuka menyatakan bahwa telah merekrut Philippe Coutinho dari Barcelona.
Bayern Muenchen membeli Philippe Coutinho dengan status pinjaman selama setahun dengan opsi pembelian.
Kehadiran Philippe Coutinho untuk menambal kepergian Franck Ribery, Arjen Robben, dan James Rodriguez di Bayern Munchen.
Dilansir BolaStylo.com dari laman resmi Bundesliga, Presiden Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge telah mengkonfirmasi kedatangan Philippe Coutinho ke skuatnya.
Baca Juga: Mengalami Depresi, Mantan Pemain Trial Manchester United Mengakhiri Hidupnya
"Saya dapat mengkonfirmasi bahwa saya berada di Barcelona bersama Hasan Salihamidzic pada hari Rabu dan bahwa kami mencapai kesepakatan dengan klub dan pemain (Coutinho)," kata Karl-Heinz Rummenigge.
Terdapat fakta menarik dari Philippe Coutinho, pemain anyar Bayern Muenchen:
1. Masa kecil di kota Rio de Janeiro, Brasil
Seperti jutaan anak-anak Brasil sebelum dia, Coutinho menempuh pendidikan sepakbola di jalan-jalanan Rio de Janeiro.
Karena memiliki minat terhadap sepakbola, atas saran dari nenek temannya, Coutinho pun bergabung ke akademi Vasco da Gama.
Baca Juga: VIDEO - Lucunya Atlet Bulu Tangkis Indonesia Ikuti Lomba Agustusan, Ada yang Jahil Banget!
2. Dilirik scout Inter Milan
Coutinho merupakan pemain berbakat di usia mudanya, sehingga Inter Milan tertarik merekrut dirinya ketika masih muda.
Direktur olahraga Inter Milan Marco Branca kemudian melakukan perjalanan ke Brasil untuk melihat talenta Coutinho yang katanya hebat.
Real Madrid pun juga menginginkan jasa Coutinho tersebut, sayang Inter Milan sudah lebih dulu menjalin kontrak dengannya.
Ketika menjalin kesepakatan dengan Inter Milan, Coutinho masih berusia 16 tahun.
Peraturan sepakbola Eropa tidak mengizinkan Coutinho untuk bermain sebelum berusia 18 tahun.
Alhasil Coutinho dipinjamkan ke Vasco da Gama selama dua tahun.
Baca Juga: Inilah Sosok Bek Tangguh Menurut Mantan Kapten Manchester United
3. Beradaptasi di Eropa dengan Inter Milan
Cedera dan waktu pertandingan yang terbatas membuat awal kehidupan Coutinho mengecewakan.
Coutinho hanya mencatat 18 penampilan di Liga Italia bersama Inter Milan hanya dua musim.
Meski demikian, Coutinho tidak menyerah dengan kondisi tersebut.
4. Pernah dilatih Mauricio Pochettino
Coutinho menghabiskan enam bulan sebagai pemain pinjaman di klub Spanyol Espanyol antara Januari hingga Juni 2012.
Kala itu Espanyol masih dilatih Mauricio Pochettino.
Selama masa peminjaman tersebut, Coutinho mencetak lima gol dalam 16 pertandingan.
5. Mendapat kedewasaan di Liverpool
Mungkin di awal-awal Coutinho ke Eropa, ia sempat digadang-gadang akan menjadi pemain hebat.
Dugaan tersebut memang benar, sebab Coutinho akhirnya berlabuh menuju Inggris di Liverpool.
Coutinho berkembang di bawah asuhan Juergen Klopp dan Brendan Rogers selama di Liverpool.
Selama di Liverpool, Coutinho mencatatkan 201 penampilan dengan mencetak 54 gol dan 45 assist.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022- Pertandingan Indonesia vs Malaysia Tak Akan Dilengkapi VAR?
6. Mencari tantangan baru di Barcelona
Setelah lima tahun berseragam Liverpool, akhirnya Coutinho hijrah ke Barcelona.
Selama di Barcelona, Coutinho sempat digadang-gadang akan menjadi titisan Andres Iniesta.
Sebab gaya permainan Coutinho seperti gaya main legenda Barcelona tersebut.
Sayang Coutinho gagal membuktikan bahwa ia adalah pemain yang lebih baik dari Iniesta.
Selain itu, Coutinho juga reuni dengan mantan rekan setimnya di Liverpool, Luis Suarez.
Baca Juga: Link Live Streaming Arsenal vs Burnley - Nicolas Pepe Dibangku Cadangan
Baca Juga: Hasil Akita Master 2019 - 2 Wakil Indonesia Melaju ke Babak Final!
Source | : | Bundesliga |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR