Avramovic langsung mempersembahkan empat kemenangan dan satu kali hasil imbang dari 8 pertandingan setelah ia resmi diperkenalkan pada 2 Juli 2019.
Hasil itu membuat Home United mampu mengubah posisi mereka yang semula peringkat keenam menjadi kelima di klasemen sementara Liga Premier Singapura.
Baca Juga: Fakta di Balik Iklan Cristiano Ronaldo, Ada Hubungannya dengan Markas Persija
Namun, pelatih Avramovic harus dihadapkan kenyataan pahit disaat ia menapaki puncak kejayaan karier kepelatihannya.
Avramovic terpaksa harus mundur dari jabatan pelatih Home United akibat sakit kanker.
Ia baru saja didiagnosisi menderita kanker paru-paru stadium dua.
Baca Juga: Diperkenalkan Persib Bandung, Tiga Pemain Asing Ucapkan Sambutan dalam Bahasa Sunda
Kabar penyakit Avramovic itu disampaikan langsung oleh manajer Home United, Badri Ghent.
"Kami terkejut dengan kabar tak terduga ini dan semua orang di Home United berharap dia cepat pulih," kata Ghent dikutip BolaStylo.com dari The New Paper Singapura.
"Kami merasa terhormat dengan seseorang yang memiliki derajat tinggi telah bersedia memimpin Home United, meskipun masa jabatannya singkat. Dia pasti membuat dampak positif pada semua orang, selama waktunya bersama kami," tutur Ghent menambahkan.
Baca Juga: Putra Cristiano Ronaldo Kaget saat Lihat Rumah Masa Kecil Ayahnya
Avramovic berhasil mencetak sebuah bibit-bibit pemain berbakat di Singpura.
Pemain Home United, Shahril Ishak adalah hasil dari tangan dingin Avramovic selama berkarier sebagai pelatih di Singapura.
Ishak yang baru saja menciptakan brace saat Home United menang 3-1 atas Warriors FC adalah salah satu pemain kunci skuad The Lions di bawah asuhan Avramovic.
Source | : | THE NEW PAPER |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR