BolaStylo.com - Mantan pelatih timnas Singapura, Radojko Avramovic, harus menerima kenyataan pahit lantaran tak bisa melanjutkan kariernya di dunia sepak bola.
Radojko Avramovic merupakan sosok pelatih legendaris timnas Singapura yang sudah tidak asing di telinga pencinta sepak bola.
Pria berusia 69 tahun itu menjadi juru taktik di timnas Singapura sejak periode 2003 sampai 2012.
Selama hampir satu dekade mengabdi di timnas Singapura, Avramovic berhasil mempersembahkan beberapa prestasi bergengsi.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2019 - Marcus/Kevin Alami Kekalahan Tak Terduga dari Wakil Non Unggulan
Sejarah mencatat, Avramovic sukses mengantarkan timnas Singapura meraih tiga gelar juara Piala AFF AFF edisi 2005, 2007, 2012.
Perhelatan Piala AFF 2012 menjadi ajang terakhir Avramovic memimpin pasukan The Lions sebelum hijrah ke Myanmar pada 2014.
Setahun setelah memimpin Myanmar, Avramovic sempat melatih klub Kuwait, Al Tadhamon SC dan timnas Kuwait sebelum akhirnya kembali ke Malaysia menukangi Home United.
Baca Juga: Tak Ada Nama Mike Tyson dalam Daftar 10 Petinju Terbaik se-Dunia
Debut kepelatihan Avramovic di Home United bisa dikatakan cukup baik.
Avramovic langsung mempersembahkan empat kemenangan dan satu kali hasil imbang dari 8 pertandingan setelah ia resmi diperkenalkan pada 2 Juli 2019.
Hasil itu membuat Home United mampu mengubah posisi mereka yang semula peringkat keenam menjadi kelima di klasemen sementara Liga Premier Singapura.
Baca Juga: Fakta di Balik Iklan Cristiano Ronaldo, Ada Hubungannya dengan Markas Persija
Namun, pelatih Avramovic harus dihadapkan kenyataan pahit disaat ia menapaki puncak kejayaan karier kepelatihannya.
Avramovic terpaksa harus mundur dari jabatan pelatih Home United akibat sakit kanker.
Ia baru saja didiagnosisi menderita kanker paru-paru stadium dua.
Baca Juga: Diperkenalkan Persib Bandung, Tiga Pemain Asing Ucapkan Sambutan dalam Bahasa Sunda
Kabar penyakit Avramovic itu disampaikan langsung oleh manajer Home United, Badri Ghent.
"Kami terkejut dengan kabar tak terduga ini dan semua orang di Home United berharap dia cepat pulih," kata Ghent dikutip BolaStylo.com dari The New Paper Singapura.
"Kami merasa terhormat dengan seseorang yang memiliki derajat tinggi telah bersedia memimpin Home United, meskipun masa jabatannya singkat. Dia pasti membuat dampak positif pada semua orang, selama waktunya bersama kami," tutur Ghent menambahkan.
Baca Juga: Putra Cristiano Ronaldo Kaget saat Lihat Rumah Masa Kecil Ayahnya
Avramovic berhasil mencetak sebuah bibit-bibit pemain berbakat di Singpura.
Pemain Home United, Shahril Ishak adalah hasil dari tangan dingin Avramovic selama berkarier sebagai pelatih di Singapura.
Ishak yang baru saja menciptakan brace saat Home United menang 3-1 atas Warriors FC adalah salah satu pemain kunci skuad The Lions di bawah asuhan Avramovic.
Source | : | THE NEW PAPER |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR