BolaStylo.com - Dalam 10 tahun terakhir Kejuaraan Dunia BWF, ada tiga sektor yang selalu gagal merebut medali emas kompetisi tersebut.
Kategori tersebut terdapat dari tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri.
Ketiga nomor tersebut merupakan kategori yang tidak pernah meraup gelar Kejuaraan Dunia BWF.
Sejarah dimulainya Kejuaraan Dunia BWF ini dimulai pada tahun 1977 di Malmo, Swedia.
Pada saat awal Kejuaraan Dunia BWF dimulai, Indonesia mendapatkan satu emas di sektor tunggal putra dari pasangan Tjun Tjun/Johan Wahjudi.
Baca Juga: Bojan Malisic Ungkap Rencana Masa Depannya Usai Dicoret Persib Bandung
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2019 - Jonatan Christie Gagal Balaskan Dendam Anthony Ginting
Meski demikian, dalam 10 tahun terakhir ini, tunggal putra selalu nihil mendapatkan medali emas Kejuaraan Dunia BWF.
Tunggal putra bulu tangkis Indonesia terakhir kali mendapatkan gelar Kejuaraan Dunia BWF yakni 2005.
Kala itu, Taufik Hidayat sukses menyabet gelar Kejuaraan Dunia BWF setelah mengalahkan wakil China, Lin Dan.
Sebelum Taufik Hidayat, nomor tunggal putra Indonesia meraih medali emas lewat Hendrawan (2001), Hariyanto Arbi (1995), Joko Suprianto (1993).
Baca Juga: Simon McMenemy Bocorkan Kriteria Pemain untuk Timnas Indonesia
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR