Baca Juga: Naik Gaji, Penghasilan Jadon Sancho Belum Bisa untuk Beli Kendaraan Dinas Joko Widodo
Apabila menilik head to head antar keduanya, pasangan muda Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lebih unggul.
Dari satu pertemuan sebelumnya, Ahsan/Hendra dipaksa kalah dalam dua gim langsung di turnamen Germain Open 2018 dengan skor 20-22, 20-22.
Mungkinkah nanti The Daddies akan membalaskan kekalahan mereka tahun lalu?
Sementara itu perjuangan berat harus dilalui ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Baca Juga: Untuk Beli Mobil Sekelas Menteri Indonesia, Takefusa Kubo Cuma Butuh Waktu Satu Bulan
Srikandi-srikandi bulu tangkis Indonesia ini bertemu dengan unggulan pertama Kejuaraan Dunia BWF 2019 asal Jepang, Mayu Matshumoto/Wakana Nagahara.
Kedua pasangan ini sudah bertemu sebanyak 4 kali dalam 2 tahun terakhir, Kejuaraan Dunia BWF 2019 menjadi yang kelima bagi mereka.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu hanya dapat memetik 1 kemenangan atas Mayu Matshumoto/Wakana Nagahara.
Sementara tiga pertandingan lainnya dimenangkan oleh pasangan ganda putri Jepang.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2019 - Jonatan Christie Gagal Balaskan Dendam Anthony Ginting
Pertemuan terakhir keduanya terjadi di Australia Open 2019 dimana pada saat itu Greysia/Ariyani sukses menang dengan skor 21-19-21-18.
Hal ini tentu tak menutup kemungkinan Greysia/Apriyani dapat mengulangi kesuksesan mereka pada bulan Juni lalu.
Semoga saja wakil-wakil Indonesia di babak semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2019 sukses melaju ke final.
Babak semifinal turnamen akan dimulai pada pukul 11.00 waktu Swiss dan wakil Indonesia akan mulai berlaga pada pukul 17.00 waktu setempat.
Baca Juga: Link Live Streaming Kejuaraan Dunia 2019 - 4 Wakil Indonesia Bertarung di Perempat Final Hari Ini!
Berikut jadwal semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2019, Sabtu (24/8/2019).
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Indonesia Melempem di Tiga Sektor Ini Dalam 10 Tahun Terakhir
Source | : | bolastylo.bolasport.com,tournamensoftware.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR