BolaStylo.com - Ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen ternyata baru merasakan juara satu kali saja musim ini.
Menjadi ganda putra nomor wahid yang dimiliki China, siapa sangka Li Junhui/Liu Yuchen justru kerap dijegal lawan saat berkompetisi.
Pada kompetisi terbarunya di Kejuaraan Dunia 2019, Li Junhui/Liu Yuchen harus merasakan pahitnya kegagalan usai tumbang di babak semifinal.
Ganda putra berjuluk duo menara China itu dikalahkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Li/Liu kalah dari Hoki/Kobayashi dengan skor 19-21, 13-21.
Hasil ini membuat Li/Liu gagal mempertahankan gelar juara dunia yang diperolehnya pada 2018 silam.
Tak cuma kalah di Kejuaraan Dunia 2019, Li/Liu ternyata juga kerap terjegal dan gagal juara musim ini di turnamen individu.
Baca Juga: Zinedine Zidane Ingin Real Madrid Tikung Pemain Milik Barcelona Ini
Dari 9 turnamen individu yang mereka ikuti, hanya satu kali, Li/Liu berhasil juara.
Li/Liu mengawali kompetisi musim ini dengan turun di Indonesia Masters 2019.
Sayangnya, di turnamen pertama mereka justru terjegal wakil tuan rumah, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak perempat final.
Kala itu, Li/Liu kalah dengan skor 16-21, 12-21.
Setelah gagal di Indonesia Masters 2019, Li/Liu pun mencoba peruntungan di All England 2019 yang berakhir dengan kegagalan lagi.
Li/Liu kalah di babak pertama dari juniornya, He Jiting/Tan Qiang dengan skor ketat 21-18, 18-21, 22-24.
Nasib baik datang, beberapa minggu kemudian saat Li/Liu mengikuti Malaysia Open 2019.
Duo menara itu memperoleh gelar juara pertamanya usai menaklukan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di babak final.
Namun, usai kemenangan di Malaysia Open 2019, Li/Liu kembali apes karena tak bisa menang lagi ketiga mengikuti turnamen-turnamen individu berikutnya.
Li/liu kalah di Singapore Open 2019 sepekan kemudian oleh Ahsan/Hendra dengan skor 11-21, 14-21.
Baca Juga: Pelatih Ganda Putra Indonesia Beberkan Sisi Agamis Ahsan/Hendra Saat Ikuti Kejuaraan Dunia 2019
Kemudian kekalahan itu berlanjut di gelaran Kejaraan Dunia 2019.
Li/Liu kalah dari Hiroyuki Endo/yuta Watanabe di babak perempat final dengan skor 19-21, 18-21.
Langkah Li/Liu kembai terjegal saat mengikuti Australia Open 2019.
Di turnamen kelas super 300 itu, Li/Liu ditumbangkan wakil Korea Selatan, Ko Sung-Hyun/Shin Baek-Cheol.
Kembali ke Indonesia untuk Indonesia Open 2019, Li/Liu dijegal wakil tuan rumah, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya di babak semifinal.
Dan hal itu kembali terulang sepekan kemudian di Japan Open 2019.
Kembali bertemu Marcus/Kevin di semifinal Japan Open 2019, Li/Liu kembali tumbang.
Beberapa hari setelahnya, Li/Liu berpeluang menjadi juara di Thailand Open 2019 usai Marcus/Kevin yang merupakan musuh besarnya tumbang di kompetisi tersebut.
Naas, Li/Liu justru dijegal oleh wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang membuatnya gagal lagi.
Hasil itu membuat Li/Liu tahun ini baru mendapatkan satu gelar individu di Malaysia Open 2019.
Meski begitu, Li/Liu berhasil mendapatkan medali emas di Sudirman Cup 2019 bersama tim China.
View this post on Instagram
Source | : | BWF |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR