Baca Juga: Deretan 5 Pemain yang Dicoret Simon McMenemy dari Skuat Timnas Indonesia
Pieter Tanuri menambahkan bahwa ada rasa khawatir ketika membiarkan para pemain berangkat ke Jayapura.
Ia pun berharap agar kondisi di Jayapura kembali normal.
"Meski kemarin kita sebenarnya merasa takut juga saat mau berangkat. Bahkan kita sudah pesan ke saudara, dan kerabat jika seandainya terjadi apa-apa di sana," ujar Pieter Tanuri.
"Ya situasi ini tentu menjadi pelajaran bagi kami. Dan kami mendoakan agar situasi di Papua kembali normal," imbuhnya.
Baca Juga: Tolak Wiski dari McGregor, Khabib Nurmagomedov Dipuji Setinggi Langit
Sementara itu, Michael Gerald juga membeberkan belum mengetahui jumla kerugian yang dialami Bali United karena penundaan laga melawan Persipura Jayapura.
"Kerugian tiket kami belum tahu sih, karena bagaimana pun juga ini hitungannya force majeure. Jadi kita masih koordinasi sama PT LIB baiknya seperti apa. Tapi sementara belum ada keputusan bagaimana" ujar Michael.
Meski demikian, laporan Tribun Bali menyebut bahwa setidaknya terdapat 30 orang yang sedianya akan berangkat ke Jayapura.
Terdiri dari 18 pemain, owner, sekum dan tim ofisial, lalu harga tiket per orang untuk tujuan Denpasar-Jayapura mencapai angka Rp3 juta.
Jika ditotal semuanya, maka kerugian yang dialami Bali United dari penundaan laga tersebut jumlahnya mencapai Rp90 juta.
View this post on InstagramKAMU KUAT SLAVIA PRAHA #ucl #championsleague #slaviapraha #slaviaprague #sneidjer #cech
Source | : | bali.tribunnews.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR