Ya, Indonesia terancam terkena sanksi dari FIFA karena insiden kerusuhan yang terjadi pada laga melawan Harimau Malaya.
Sejumlah oknum suporter Indonesia nekat keluar dari tribune penonton dan menyerang pendukung dari tim tamu.
Siaran Media: FAM Akan Mengemukakan Laporan Insiden di Jakarta Malam Tadi Kepada FIFA & AFC
Baca penuh siaran media di https://t.co/SHehmevNgR#FAM #HarimauMalaya #AsianQualifiers pic.twitter.com/CybBsBnH1f
— FA Malaysia (@FAM_Malaysia) September 6, 2019
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) berniat melaporkan insiden kerusuhan itu kepada FIFA.
"Kami telah memutuskan untuk mengambil tindakan dan mengumpulkan bukti kuat guna melaporkan kejadian kemarin ke Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)," demikian bunyi pernyataan FAM pada Jumat (6/9/2019).
Indonesia kini terancam mendapat hukuman denda uang, larangan menghadirkan penonton dalam laga kandang, harus memainkan laga kandang di tempat netral, hingga pengurangan poin.
Dalam kasus ini, Indonesia jelas melakukan pelanggaran di pasal 16 sesuai yang tertulis di Kode Kedisiplinan FIFA.
Baca Juga: Laga Lawan Malaysia Rusuh, Ini Sanksi FIFA yang Bakal Dihadapi Indonesia
Pada ayat 1 pasal 16 disebutkan bahwa asosiasi tuan rumah sebuah pertandingan resmi FIFA harus bertanggung jawab pada keamanan dan ketertiban di dalam dan sekitar stadion sebelum, selama, serta sesudah pertandingan.
Kemudian, di ayat 2 disebutkan bahwa semua asosiasi bertanggung jawab untuk perilaku tidak pantas yang dilakukan oleh satu atau lebih suporternya.
Menginvasi lapangan pertandingan, melakukan pelemparan, dan menyalakan suar, masuk dalam kategori perilaku tidak pantas.
Semua jenis pelanggaran itu dilakukan oleh oknum suporter Indonesia dalam laga melawan Malaysia.
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR