BolaStylo.com - Dua sikap berbeda ditunjukkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise terkait audisi umum PB Djarum.
PB Djarum memutuskan untuk menghentikan audisi umum program beasiswa bulu tangkis kepada pembibitan anak usia muda pada tahun 2020.
Hal ini dilakukan PB Djarum menyusul klaim eksploitasi anak oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
KPAI mengklaim bahwa Djarum memanfaatkan anak-anak untuk mempromosikan merek Djarum yang identik dengan produk rokok.
Dikutip BolaStylo.com dari Kompas.com, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi angkat bicara mengenai ditiadakannya audisi pembinaan atlet muda dari PB Djarum.
Imam menuturkan, bahwa dunia olahraga memang membutuhkan sponsor dari pihak swasta agar lebih berprestasi.
"Audisi badminton Djarum mestinya jalan terus karena tak ada unsur eksploitasi anak. Bahkan, audisi Djarum sudah melahirkan juara-juara dunia," kata Imam.
"Lagipula olahraga itu butuh dukungan sponsor. Ayo lanjutkan audisi badminton." katanya menambahkan.
Pria berusia 46 tahun itu berharap bahwa audisi umum beasiswa bulu tangkis PB Djarum untuk tahun depan tetap diadakan.
Imam juga mengimbau dan meminta KPAI untuk membantu mencarikan solusi terkait masalah yang dialami dunia bulu tangkis saat ini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR