Pelapor Kasus Pemerkosaan Neymar Terancam Kena Pasal Pemerasan
Najila Trindade, wanita yang mengaku sebagai korban pemerkosaan Neymar.
BolaStylo.com - Kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan Neymar belum menemui titik terang, kali ini pelapor justru terancam pasal pemerasan.
Sebelumnya, model asal Brasil bernama Najila Trindade Mendes de Souza mengaku menjadi korban pemerkosaan bintang Paris Saint-Germain, Neymar.
Pengakuan itu disampaikan Najila Trindade ketika ia diwawancarai dalam sebuah acara televisi di Brasil.
Najila Trindade menceritakan awal mula dirinya kenal dengan Neymar hingga berujung dengan pertemuan.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas U-19 Indonesia Vs Iran, Live di RCTI!
Ternyata, perkenalan dirinya dan Neymar berawal dari sebuah media sosial.
Seiring kedekatan mereka, Najila pun mendapat undangan dari Neymar untuk datang ke Paris.
Saat itu Najila menyebut kalau biaya akomodasinya ke Paris ditanggung oleh Neymar, termasuk tiket pesawat dan hotel menginap di Sofitel Paris Arc Du Triomphe.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kalah Lagi, Presiden Madura United: Bermain Seperti Tanpa Pelatih
Berdasarkan pengakuan Najila, sikap Neymar muali berbeda ketika keduanya bertemu.
Ia mengatakan bahwa Neymar memaksa untuk melakukan hubungan badan dengannya.
Najila yang tak terima dengan hal itu lantas melaporkan dugaan kekerasan dan pemerkosaan yang dilakukan Neymar ke kepolisian Sao Paolo.
Baca Juga: 38.000 Orang Tanda Tangani Petisi Minta Simon McMenemy Mundur dari Timnas Indonesia
Dalam laporannya, Najila mengatakan memiliki video berdurasi tujuh menit yang memperlihatkan pertemuannya dengan Neymar.
Akan tetapi, Najila justru tak bisa menunjukkan video yang bisa dijadikan alat bukti dalam kasus ini.
Akibatnya, Najila sempat ditinggal beberapa kuasa hukum yang sudah muak dengan sikapnya.
Neymar merayakan golnya untuk timnas Brasil.
Selain itu, seorang hakim juga menolak untuk menangani kasus tersebut karena tidak ada cukup bukti.
Belum rampung kasus tersebut, Najila kini justru terancam terkena pasal pemerasan.
Dikutip Bolatylo.com dari BBC, jaksa Sao Paolo menyatakan bahwa penyidik melihat ada indikasi pengaduan fitnah dan pemerasan yang dilakukan Najila.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dipermalukan Thailand, Tagar Simon Out Ramai di Twitter
Selanjutnya, hakim yang akan menentukan apakah Najila terbukti bersalah atas ancaman pemerasan atau tidak.
Di sisi lain, pihak Neymar selalu membantah bahwa dirinya sudah melakukan tindak asusila ke Najila.
| Source | : | BBC |
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR