Baca Juga: Alasan Michael Schumacher Selalu Bungkam Mengenai Kondisi Kesehatannya
Ia pun turut prihatin dan sedih dengan polemik yang berimbas pada ditutupnya audisi bulu tangkis dari PB Djarum untuk tahun 2020.
Wiranto menyebut masalah tersebut seharusnya bisa diselesaikan secara diskusi dan musyarawah.
"Saya sedih, dalam hal ini Djarum dan KPAI yang urusannya eksploitasi anak. Seharusnya ini bisa selesai dengan diskusi dan musyawarah mencapai mufakat," ujar Wiranto.
Dugaan yang dilontarkan KPAI terhadap PB Djarum terkait dengan ekploitasi anak yakni menggunakan para peserta sebagai media promosi produk rokok Djarum.
Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Timnas U-16 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020
PB Djarum dianggap melanggar Peraturan Pemerintah tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan sampai UU Perlindungan Anak.
Meski demikian dari pihak PB Djarum mengklaim bahwa audisi itu diselenggarakan oleh Yayasan Djarum dan bukan dari PT. Djarum selaku produsen dari salah satu produk rokok di Indonesia.
Source | : | Kompas.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR