Cedera saat Blunder, Hugo Lloris Absen Panjang dari Tottenham Hotspur
Hugo Lloris
BolaStylo.com - Tottenham Hotspur berpotensi kehilangan kiper utamanya hingga pergantian tahun karena cedera yang dialami Hugo Lloris.
Hugo Lloris bisa absen hingga 2020 setelah menderita cedera siku saat kekalahan Tottenham Hotspur oleh Brighton Sabtu (5/10/2019) lalu.
Momen tersebut terjadi diawal babak pertama saat Hugo Lloris berusaha menghalau bola yang ada di depan gawangnya.
Bukannya menghalau, ia justru membuat blunder yang membuat Tottenham Hotspur tertinggal 0-1 dari tuan rumah.
Namun, blundernya turut membuat kiper kebangsaan Perancis ini mendapatkan cedera karena posisi jatuh yang salah.
Ia terjatuh dengan posisi tangan yang menyentuh lapangan terlebih dahulu.
Baca Juga: Ingin Rasakan Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Jangan Seduh dengan Air Panas
Dilansir BolaStylo.com dari Daily Mail, tayangan ulang menunjukkan bagaimana lengannya tertekuk ke belakang pada titik siku.
Lloris harus dilarikan ke rumah sakit karena hal tersebut, meninggalkan Spurs sejak awal pertandingan karena keadaan yang semakin memburuk.
Ia sampai harus menggunakan oksigen dan dibawa dengan tandu.
Ketika melewati terowongan, seorang dokter yang memegangi lengannya melihat mata Lloris tertutup rapat.
Hasil tes menunjukkan bahwa ia menderita dislokasi siku.
Ini membuatnya harus absen selama dua bulan, bahkan bisa lebih lama.
Pelatih Spurs, Mauricio Pochettino mengatakan hal tersebut turut mempengaruhi tim yang menyebabkan kekalahan mereka.
"Semua melihat bagaimana ia mendarat disana," kata Pochettino.
"Ini adalah permainan yang emosional, tim sangat terpengaruh,"
"Kami tidak bisa menunjukkan permainan yang sebenarnya, ini bukan situasi baik," tambahnya.
Tottenham sendiri mengeluarkan pernyataan bahwa penilaian terhadap Lloris akan dilanjutkan, untuk bisa memastikan total terkait cederanya dan berapa lama ia akan di rehabilitasi.
Baca Juga: Geram Dikerubutin Nyamuk, Dua Hal Ini Picu Kamu Jadi Mangsanya
| Source | : | Daily Mail |
| Penulis | : | Mutiara Kurnia Gusti |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR