Meski demikian, kedaruratan penanganan luka ini tergantung kepada berat-ringannya pendarahan dan bagian tubuh yang terkena.
Baca Juga: Kilas Balik, Istri Hendra Setiawan: Cuma Sekali Lihat Suami Berekspresi!
4. Luka baret atau abrasi
Abrasi terjadi ketika kulit bergesekan atau menggores permukaan kasar atau keras, misalnya jatuh di jalanan beraspal.
Meski tidak terlalu parah, namun luka ini harus segera diberi perawatan supaya tidak terjadi infeksi.
5. Luka sayat atau insisi
Luka sayat ini biasanya luka akibat terkena benda yang pipih dan tajam seperti silet, pecahan kaca, pisau, dan lain-lain.
Kedaruratan luka ini tergantung dari seberapa parah pendarahan dan lokasi terjadinya luka.
Baca Juga: Ini Bukti David Beckham Masih Mempesona, Jennie Blackpink Jadi Korbannya
Baca Juga: Polisi Sebut Pelaku Penyerangan Ketua Umum PBSI Wiranto Satu Laki-laki dan Satu Perempuan
Source | : | alodokter.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR