BolaStylo.com - Beberapa pendukung timnas Inggris telah diamankan oleh kepolisian Ceko usai bentrok dengan aparat jelang laga Kualifikasi Euro 2020.
Bentrokan keras antara suporter timnas Inggris dan aparat terjadi pada Jumat (11/10/2019) malam waktu setempat.
Kejadian ini berlangsung ketika timnas Inggris melawat ke kandang Republik Ceko pada pertandingan Kualifikasi Euro 2020..
Dilansir BolaStylo.com dari Daily Mail, pendukung timnas Inggris terlihat turun ke Praha sebelum kick off.
Mereka mengambil alih sebuah alun-alun di Old Town, sembari bernyanyi dan minum.
Salah seorang penduduk melawan balik untuk menghentikan kebisingan tersebut dengan protes menggunakan megafon dari lantai dua rumahnya.
Baca Juga: Indonesia Berpeluang Besar Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021
Aksi protes ini dilakukan karena warga setempat sedang merayakan hari berkabung nasional untuk penyanyi yang terkenal di negara tersebut, yakni Karel Gott.
Tidak hanya berisik, suporter Inggris juga memasang bendera mereka di bangunan yang ada.
Tindakan ini membuat kepolisian Ceko harus turun tangan untuk mencegah hal-hal tak diinginkan lainnya terjadi.
Sebelum bentrokan, polisi setempat sudah memberikan peringatan bagi pendukung di Old Town.
Akan tetapi, tiga suporter timnas Inggris malah melemparkan botol tepat sekitar sebelum pukul 19:00 waktu setempat.
Granat setrum menjadi pembalasan polisi ketika botol-botol mulai melayang.
Polisi Ceko mengatakan bahwa pendukung Inggris sangat mabuk dan mulai melemparkan botol ke arah mereka.
"Kami menembakkan granat setrum dan mereka menyebar dengan cepat," kata seorang polisi.
England supporters have been involved in violent clashes with local police in Prague.#Prague #England #EnglandVsCzech pic.twitter.com/qtYRuMgMjs
— London Knife Crime LDN (@CrimeLdn) October 11, 2019
Sekitar 12 pria berhasil disudutkan dan dipaksa berbaring telungkup, sementara yang lain terjepit di lantai ketika petugas mengamankan tempat kejadian.
Salah seorang yang terjepit mendapatkan luka yang membuat darahnya berceceran di tanah.
Ia pun menerima perawatan yang kemudian dibawa ke rumah sakit karena luka di wajahnya.
Dari 31 orang yang tertangkap sesuai konfirmasi Kepolisian Ceko, 14 diantaranya merupakan 'orang asing'.
Mereka harus membayar sebesar 200 poundsterling atau kurang lebih sebesar Rp 3,6 juta, karena perilaku mabuk di salah satu kota bersejarah.
Na Starém Městě je aktuálně živo #EnglandAway #prague #oldtown pic.twitter.com/Wg5MyPXjZ4
— David Solnař (@david_soln) October 11, 2019
The Three Lions sendiri harus mengakui keunggulan tuan rumah Republik Ckeo setelah ditaklukkan dengan skor akhir 1-2.
Ini merupakan kekalahan pertama mereka selama melakoni laga kualifikasi dalam satu dekade terakhir.
Kapten timnas Inggris, Harry Kane menyebut kekalahkan ini sebagai 'wake-up call' untuk timnya.
Sementara itu pelatih Inggris, Gareth Southgate merasa kecewa dengan hasil yang didapatkan timnya.
"Tentu kami kecewa, dan saya pikir saya selalu mengatakan bagaimana kami ingin semua orang memimpin dirinya sendiri," ujar Southgate.
Timnas Inggris akan kembali menjalani partai tandang lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2020 grup C kontra Bulgaria pada Selasa (15/10/2019).
Sama seperti timnas Inggris, Ceko juga kembali bertanding melawan Kosovo pekan depan.
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, Vietnam Dapat Kabar Gembira
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Mutiara Kurnia Gusti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR