Imbas Kericuhan Laga PSIM Vs Persis, Sri Sultan Hamengkubuwono X Beri Ultimatum!
Raja Jogja, Sri Sultan Hamengkubuwono X hobi main game
BolaStylo.com - Laga PSIM Vs Persis lanjutan Liga 2 2019 berakhir rusuh, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X 'ancam' tiadakan sepak bola di Jogja.
Kericuhan suporter mewarnai laga lanjutan Liga 2 2019 antara PSIM Yogyakarta versus Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Senin (21/10/2019) membuat Gubernur DIY angkat bicara.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengutuk keras insiden kericuhan yang dilakukan oleh para suporter pada laga tersebut.
Sri Sultan Hamengkubuwono X mengaku kesal dan bingung dengan aksi beringas yang dipertontonkan warga Yogyakarta pada laga tersebut.
Dilansir BolaStylo.com dari Jogja Tribunnews, hal ini membuat Gubernur DIY berusia 73 tahun ini sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi.
Baca Juga: Link Live Streaming Garuda Select Vs Northampton U-18, Laga Pertama Pasca Latih Tanding!
"Saya sangat prihatin," ucap Sri Sultan Hamengkubuwono X.
"Saya nggak ngerti, kenapa jadi orang yang beringas. Katanya orang Jogja ini berbudi luhur, tapi kenapa keluarnya kekerasan?," imbuhnya.
Kericuhan suporter mewarnai laga PSIM Yogyakarta vs Persis Solo di Stadion Mandala Krida dalam partai terakhir Grup Timur Liga 2 2019, Senin (21/10/2019).
Lebih lanjut, Gubernur DIY menyinggung tidak akan ada sepak bola di Jogja jika hanya menimbulkan tontonan kekerasan.
Kekerasan yang dipertontonkan dianggap akan membangung orang yang tidak beradab.
Baca Juga: Imbas Kerusuhan PSIM Vs Persis, Begini Komentar Sri Sultan Hamengkubuwo X
"Kalau seperti ini, bukan sepak bola yang kita tonton, tapi pertunjukan kekerasan-kekerasan yang kita tonton, ya lebih baik tidak usah ada sepak bola saja di Jogja, karena hanya akan membangun orang tidak beradab," ujar Ngarsa Dalem.
Tidak sampai disitu, demi meminimalisir kondisi yang diakibatkan pertandingan sepak bola dua klub asal Jawa Tengah itu, Sri Sultan Hamengkubowo X memiliki wacana larangan pemberian izin.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Andai kekerasan dalam sepak bola terus terulang, maka lebih baik tidak ada izin untuk penyelenggaraan pertandingan sepak bola.
"Kalau seperti ini bukan nonton sepak bola tapi kekerasan seperti ini, nggak usah ada izin aja," kata Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Baca Juga: Pecahkan Rekor Dunia, Aries Susanti Rahayu Disebut 'Bukan Manusia' oleh Media Rusia
"Saya nggak bisa katakan melarang, tapi kan pertandingan sepak bola itu jadi tidak bermanfaat karena hanya menelurkan orang-orang yang tidak beradab," imbuhnya.
Laga antara PSIM Yogyakarta melawan Persis Solo berakhir untuk kemenangan tim tamu dengan skor akhir 2-3.
Meski demikian, kedua klub tidak lolos ke babak 8 besar Liga 2 2019 setelah Martapura FC menang di markas PBBS Biak.
| Source | : | Jogja.tribunnews.com,bolastylo.bolasport.com |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR