Hasil itu diraih Gregoria pada tiga kejuaraan, yakni Taiwan Open 2019, Korea Open 2019, dan New Zealand Open 2019.
Sementara itu pada sektor ganda putri yang mengandalkan Greysia Polli/Apriyani Rahayu juga gagal di Fuzhou China Open 2019.
Greysia Polli/Apriyani Rahayu gagal melangkah ke babak kedua setelah dikalahkan dari Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean asal Malaysia.
Sedangkan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta juga mengalami hal serupa seperti dua seniornya.
Baca Juga: Crisitano Ronaldo Menginspirasi Pemain Juventus Lewat Hal Tak Terduga
Sering tampil tak sesuai harapan membuat Susy Susanti yang menjabat Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI ini memiliki solusi untuk mengatasi masalah sektor putri.
Salah satu hal yang akan dilakukan PBSI guna memperbaiki sektor putri adalah dengan mengirimkan pemain khususnya tunggal putri ke turnamen level 100 maupun 300.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan konsistensi atlet untuk membiasakan bersaing.
"Kita pernah juara di level 300, tetapi saat ini memang kita ikut yang 750 sampai 1.000. Secara kelas sebetulnya masih agak tinggi ya," kata Susy dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com.
Baca Juga: Crisitano Ronaldo Alami 3 Kesialan Ini Usai Golnya 'Dicuri' oleh Ramsey
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR