Menurut pengakuan Fuad, suporter Malaysia tidak hanya melukai namun juga merampas harta miliknya.
"Mereka berjumlah antara 15-20 orang. Setelah mereka puas mengeroyok saya dengan kata-kata diskriminatif terhadap Indonesia, saya lepaskan tas saya yang berisi paspor, dompet dan ponsel, " kata Fuad.
Setelah kejadian tersebut, Fuad dan Yovan menyelamatkan diri ke hotel tempat rekannya menginap.
Fuad menyayangkan sikap masyarakat sekitar yang tidak peduli dengan kejadian itu.
"Di situ wilayah ramai, yang melihat banyak, tetapi warga di sana apatis. Mereka hanya menjadikan saya tontonan," ujar Fuad.
Fuad menilai aksi penyeroyokan itu sudah terencana dan terorganisir.
Ada yang bermotor untuk memantau kondisi sekitar, ada yang bertugas merekam aksi, ada yang menjadi eksekutor dan ada yang memberi komando," kata Fuad.
Saat ini, Kemenpora yang diwakili oleh Gatot S Dewa Broto sedang mengumpulkan data untuk proses penyelidikan.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Thailand Keluhkan Kacaunya Penyediaan Makanan dan Minuman
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR