BolaStylo.com - Petinju kontroversial sekaligus juara dunia kelas berat, Deontay Wilder mengaku lebih hebat dari legenda tinju dunia, Mike Tyson soal pukulan.
Klaim mengejutkan soal Mike Tyson diungkapkan Deontay Wilder usai menang KO atas Luis Ortiz dalam laga yang digelar di MGM Arena, Minggu (24/11/2019).
Deontay Wilder sempat dibuat terkejut Luis Ortiz di ronde pertama, pukulan dari sang lawan membuat kepalanya berlumuran darah.
Meski demikian, satu pukulan keras Wilder di ronde ketujuh membuat Ortiz jatuh dan tergeletak tak berdaya di atas ring pertandingan.
Hal itu sekaligus membuat petinju kontroversial sukses menang KO atas Luis Ortiz pada pertandingan tersebut.
Baca Juga: Manny Pacquiao Bakal Jadi Penyala Kaldron Api SEA Games 2019
Usia berhasil mengalahkan lawannya dengan satu pukulan, Wilder pun mengeluarkan klaim mengejutkan terkait Mike Tyson.
Dilansir BolaStylo.com dari Mirror, Deontay Wilder mengklaim dirinya sebagai petinju yang lebih hebat dari Mike Tyson
"Pada momen ini saya telah mendapatkan rasa hormat dan keuntungan," ucap Wilder.
"Saya memiliki pukulan paling keras dalam sejarah tinju, titik, dan saya mendapatkan itu.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 - Libas Pakistan, Palestina Geser kuwait dari Posisi Puncak
"Memang menyedihkan, karena butuh lebih dari 40 pertandingan untuk mendapatkan pengakuan yang benar-benar layak saya dapatkan," imbuhnya.
Pasca mengalahkan Ortiz, Deontay Wilder kembali akan mencoba peruntungan dengan melawan Tyson Fury di Las Vegas, 22 Februari 2020.
Kedua petinju sebenarnya sudah pernah berjumpa pada Desember 2018 lalu, namun pertandingan berakhir imbang.
Wilder terkenal akan sosok yang kontroversial, beberapa kali petinju asal Amerika Serikat ini mengungkapkan hasrat untuk dapat membunuh sang lawan.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Pelatih Thailand Marah Timnya Batal Latihan Jelang Lawan Indonesia
Ia mengeluarkan pernyataan kontroversial jelang pertarungan menghadapi rekan senegaranya, Dominic Breazeale pada 18 Mei 2019.
"Ini adalah satu-satunya olahraga di mana Anda bisa membunuh seseorang dan mendapatkan bayaran karena hal tersebut dalam waktu yang sama. Ini legal," ujar Wilder.
Kemudian di awal tahun 2019, Wilder mengatakan kepada Breazeale untuk mempersiapkan pemakaman.
Source | : | mirror.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR