Cayetano yang juga ketua panitia penyelenggara SEA Games 2019 tak dapat berbuat banyak karena ia harus menghormati anggota senat.
"Senator Drilon yang memindahkan anggaran SEA Games ke PSC (Komisi Olahraga Filipina) sekaligus mengusulkan pemangkasan 33 persen anggaran hanya beberapa bulan sebelum ajang digelar," ucap Cayetano.
A loan worth P11 billion from a Malaysian bank was used for the construction of facilities for the SEA Games which the Philippines will be hosting, Senate Minority Leader Franklin Drilon bared. | @KAguilarINQ https://t.co/zH4UIhJsmO
— Inquirer (@inquirerdotnet) November 21, 2019
"Anggaran sebelumnya mencapai 7,5 miliar peso tapi dia mengkritiknya. Saya tak bisa bersikap kasar karena dia anggota senat," imbuhnya.
Baca Juga: Jonatan Christie Banjir Sorotan Netizen Usai Ngepel di Kejurnas PBSI 2019
Kecaman yang sama untuk Drilon juga datang dari Wakil Ketua DPR Filipina, Mikee Romero.
Ia juga menyalahkan Drilon atas amburadulnya persiapan ruan rumah SEA Games yang menimbulkan banyak keluhan.
A critic of Sen. Franklin Drilon faces up to four years in prison after the Supreme Court upheld with finality his libel conviction for social media posts accusing the senator of corruption. https://t.co/pFDpXGUba3
— Inquirer (@inquirerdotnet) November 21, 2019
Beragam keluhan dilontarkan para negara peserta SEA Games 2019, mulai dari akomodasi, transportasi, hingga makanan di hotel yang tidak layak untuk dimakan.
Hingga saat ini, beberapa jurnalis bahkan belum mendapatkan ID Card, padahal beberapa cabang olahraga sudah mulai dipertandingkan.
Source | : | bolastylo.bolasport.com,CNNPhilippines.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR