BolaStylo.com - Ketua DPR Filipina, Alan Peter Cayetano mengklaim amburadulnya persiapan SEA Games 2019 karena pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh senat.
Amburadulnya persiapan SEA Games 2020 di Filipna membuat ketu DPR negara tersebut membuat tuduhan cukup berani.
Alan Peter Cayetano merupakan ketua DPR Filipina yang meduning amburadulnya persiapan SEA Games 2019 karena ulah senat.
Dilansir BolaStylo.com dari CNNPhilippines, langkah Franklin Drilon yang mendesak mengurangi anggaran SEA Games dikecam oleh Cayetano.
Tak hanya mengurangi anggaran SEA Games 2019, Drilon juga mendesak sebagian anggaran dialihkan untuk kepentingan nasional.
Baca Juga: Amburadul Lagi, Panitia Sea Games 2019 Tak Sediakan Makanan Halal!
Cayetano yang juga ketua panitia penyelenggara SEA Games 2019 tak dapat berbuat banyak karena ia harus menghormati anggota senat.
"Senator Drilon yang memindahkan anggaran SEA Games ke PSC (Komisi Olahraga Filipina) sekaligus mengusulkan pemangkasan 33 persen anggaran hanya beberapa bulan sebelum ajang digelar," ucap Cayetano.
A loan worth P11 billion from a Malaysian bank was used for the construction of facilities for the SEA Games which the Philippines will be hosting, Senate Minority Leader Franklin Drilon bared. | @KAguilarINQ https://t.co/zH4UIhJsmO
— Inquirer (@inquirerdotnet) November 21, 2019
"Anggaran sebelumnya mencapai 7,5 miliar peso tapi dia mengkritiknya. Saya tak bisa bersikap kasar karena dia anggota senat," imbuhnya.
Baca Juga: Jonatan Christie Banjir Sorotan Netizen Usai Ngepel di Kejurnas PBSI 2019
Kecaman yang sama untuk Drilon juga datang dari Wakil Ketua DPR Filipina, Mikee Romero.
Ia juga menyalahkan Drilon atas amburadulnya persiapan ruan rumah SEA Games yang menimbulkan banyak keluhan.
A critic of Sen. Franklin Drilon faces up to four years in prison after the Supreme Court upheld with finality his libel conviction for social media posts accusing the senator of corruption. https://t.co/pFDpXGUba3
— Inquirer (@inquirerdotnet) November 21, 2019
Beragam keluhan dilontarkan para negara peserta SEA Games 2019, mulai dari akomodasi, transportasi, hingga makanan di hotel yang tidak layak untuk dimakan.
Hingga saat ini, beberapa jurnalis bahkan belum mendapatkan ID Card, padahal beberapa cabang olahraga sudah mulai dipertandingkan.
Baca Juga: VIDEO - Kondisi Toilet di Stadion Filipina, Dua Kloset Tanpa Sekat!
Ada pula yang sudah mendapatkan kartu pers, namun identitasnya salah.
Terbaru, Singapura melontarkan protes kepada panitia penyelenggara SEA Games 2019 yang tidak menyediakan makanan halal.
Akibatnya, kontingen Singapura harus memesan makanan halal sendiri dari luar dengan dana pribadi.
Source | : | bolastylo.bolasport.com,CNNPhilippines.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR