"Sekarang, kalau bicara aturan normal, tidak masuk (sekolah) toleransinya hanya 10 persen," ucap Eny.
"Ini hampir semua tidak masuk, tapi sekolah masih memberi kesempatan apakah itu bukan sebuah kebijakan?" imbuhnya.
Baca Juga: Geram Usai Kalah, Petenis Ini Banting Raket 7 Kali di Pinggir Lapangan
Meski demikian, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu masih memberi kesempatan bagi Jasmine memperbaiki nilai raportnya.
Menurut Eny, orang tua Jasmine akan dipanggil guna memberikan menawarkan kesempatan kedua bagi sang anak untuk melanjutkan karier pendidikannya.
"Ayolah diganti tugas agar nilainya ditutupi dengan tugas," ujar Eny.
"Namun, pada deadline tertentu, tugas itu tidak diberikan (dikumpulkan) dan tidak digarap.
Baca Juga: Mantan Pemain Persija Dikabarkan Segera Merapat ke Tira-Persikabo
"Akhirnya begitu bingung, diberikanlah nilai seadanya," imbuhnya.
Source | : | jatim.tribunnews.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR