Pasalnya, Ana menilai pihak luar tidak memahami perjuangan Evan Dimas untuk bisa bergabung bersama Persija.
"Iya, ada yang masang spanduk tulisan dari kemarin siang dan sorenya dilepas. Kalo ibu biarin saja yang penting tidak mengganggu," kata Ana dikutip BolaStylo.com dari Kompas.com.
Baca Juga: Fakta Menarik Seputar Gabungnya Evan Dimas ke Persija Jakarta
"Biarin aja, kan memang orang ga tau gimana perjuangannya. Mau nulis apa ngomong apa terserah mereka yang penting ga ganggu ibu aja. Biarin aja,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ana menyatakan dirinya akan bersikap santai menanggapi aksi teror tersebut.
"Kalo dibilang ganggu ya ganggu, dibilang tidak ya tidak, tergantung kita menyikapi aja," ucap Ana menambahkan.
Baca Juga: Didukung Brand Populer Dunia, Modal Bali United Berkompetisi di Asia
"Alhamdulillah aman selama ini, kami sudah terbiasa dari dulu ada protes kami sikapi santai saja. Kami harus sabar aja."
Di sisi lain, Evan Dimas sendiri tetap khawatir dengan keamanan sang ibunda pasca keluarganya menerima ancaman teror.
Mantan pemain Selangor FA itu langsung menghubungi sang ibu setelah kejadian tersebut.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR