BolaStylo.com - Keluarga Evan Dimas angkat bicara mengenai ancaman teror yang baru saja mereka terima di Surabaya.
Evan Dimas secara resmi telah bergabung sebagai pemain baru Persija Jakarta pada Sabtu (11/1/2020).
Bersama Persija Jakarta, Evan Dimas akan terikat kontrak kerja berdurasi satu musim dengan opsi perpanjangan.
Namun, kabar kepindahan Evan Dimas ke Persija Jakarta meninggalkan cerita menegangkan dari kediamannya di Surabaya.
Baca Juga: Merapat ke Persija Jakarta, Rumah Evan Dimas di Surabaya Diteror
Keluarga Evan Dimas baru saja mendapati teror di kediaman mereka, bertepatan dengan bergabungnya sang pemain ke tim Macan Kemayoran.
Ada pihak tertentu yang membentangkan spanduk bertuliskan "Sepak Bola bukan sekedar nilai rupiah" di kawasan rumah Evan Dimas.
Terkait hal itu, keluarga Evan Dimas akhirnya angkat bicara.
Baca Juga: Evan Dimas Ungkap Alasan Kontraknya di Persija Jakarta Berdurasi Singkat
Ibunda Evan Dimas, Ana Darmono, memilih untuk mengabaikan kejadian tersebut.
Pasalnya, Ana menilai pihak luar tidak memahami perjuangan Evan Dimas untuk bisa bergabung bersama Persija.
"Iya, ada yang masang spanduk tulisan dari kemarin siang dan sorenya dilepas. Kalo ibu biarin saja yang penting tidak mengganggu," kata Ana dikutip BolaStylo.com dari Kompas.com.
Baca Juga: Fakta Menarik Seputar Gabungnya Evan Dimas ke Persija Jakarta
"Biarin aja, kan memang orang ga tau gimana perjuangannya. Mau nulis apa ngomong apa terserah mereka yang penting ga ganggu ibu aja. Biarin aja,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ana menyatakan dirinya akan bersikap santai menanggapi aksi teror tersebut.
"Kalo dibilang ganggu ya ganggu, dibilang tidak ya tidak, tergantung kita menyikapi aja," ucap Ana menambahkan.
Baca Juga: Didukung Brand Populer Dunia, Modal Bali United Berkompetisi di Asia
"Alhamdulillah aman selama ini, kami sudah terbiasa dari dulu ada protes kami sikapi santai saja. Kami harus sabar aja."
Di sisi lain, Evan Dimas sendiri tetap khawatir dengan keamanan sang ibunda pasca keluarganya menerima ancaman teror.
Mantan pemain Selangor FA itu langsung menghubungi sang ibu setelah kejadian tersebut.
Baca Juga: Rekap Final Malaysia Masters 2020 - Kento Momota Raih Emas, China Juara Umum
"Iya dia telepon 'gimana bu'. Saya jawab tidak apa-apa Van, kami sabar aja, kamu kuat kita hadapi bersama, kamu yang sabar," tutur Ana.
Setelah kejadian teror ini, keluarga berharap Evan Dimas tetap fokus bersama Persija.
"Ya, jangan lupa berdoa, sholat jangan lepas, kalau main di luar hati-hati," ujar Ana.
"Jaga kondisi, harus sabar apapun yang terjadi bisa menyikapi dengan keikhlasan karena ini ujian dari Allah jadi kita harus terima apapun keadaan kita."
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR