"Semoga sepak bola Jawa Timur tetap eksis dan berprestasi, sejatinya sepak bola itu bertanding di depan pendukungnya, semoga kedepan fans semua klub bersatu dan menjaga persaudaraan," imbuhnya.
Senada dengan kritikan Sudarmadji, CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda bahkan mengaku sudah jauh-jauh hari membahas venue yang akan digunakan dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indah Parawansa.
Baca Juga: Demi Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020, Susy Susanti Modali Atlet dengan Ini!
Hal itu dilakukan karena pihak panitia penyelenggara tidak memberikan kejelasan terkait stadion mana yang akan dipakai untuk laga semifinal.
Azrul Ananda mengkritisi panitia yang dirasa belum pengalaman sehingga kurang dalam mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Saya berdiskusi secara intens dengan Bu Khofifah terkait venue semifinal. Masalahnya panitia belum pengalaman sehingga kurang mengantisipasi hal-hal seperti ini," ucap Azrul Ananda.
"Semoga ke depan lebih baik lagi soal regulasi dan kepastian venue," imbuhnya.
Baca Juga: Alasan di Balik Laga Lawan PSS Sleman Penting untuk Persib Bandung
Azrul Ananda mengapresiasi langkah Gubernur Jawa Timur yang telah mengadakan turnamen sepak bola pra musim kompetisi liga.
Akan tetapi, ia menyayangkan kinerja panitia yang dianggap kurang siap dalam menyelesaikan masalah yang timbul.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR