BolaStylo.com - Babak semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya resmi tanpa penonton dan digelar di Stadion Soepriadji, Blitar.
Reaksi kompak diperlihatkan manajemen Arema FC dan Persebaya Surabaya terkait pemindahan venue laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020.
Sebelumnya, keputusan mengejutkan dikeluarkan PSSI Asprov Jatim terkait laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020.
Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, dengan alasan faktor keamanan dua laga semifinal turnamen tersebut dipastikan berlangsung tanpa penonton.
Laga Arema FC versus Persebaya Surabaya yang seharusnya digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang dipindah ke Blitar, Stadion Soeprijadi.
Baca Juga: Semifinal Piala Gubernur Jatim 2020, Persebaya Vs Arema FC Berujung Sepi
Keputusan ini tertuang dalam surat bernomor 094/B/PSSI-Jatim/UU/2020 dari Asprov PSSI Jatim kepada empat tim semifinalis.
Setelah berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur, Asprov Jatim selaku panitia pelaksana juga melakukan perubahan terhadap jadwal tanding keempat tim.
Menyusul hal tersebut, reaksi kompak ditunjukkan oleh manajemen Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Melalui media officer klub, Sudarmadji, Arema FC menghormati keputusan yang telah diambil oleh PSSI Asprov Jatim.
Baca Juga: Hasil Final Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Ganda Putra Baru Bawa Indonesia Raih Hat-trick Gelar!
Namun, Sudarmadji menekankan agar perubahan jadwal dan pemindahan stadion tidak terulang di masa depan.
Ia juga sedikit menyentil mengenai persaudaraan klub sepak bola di Jawa Timur dan turnamen Piala Gubernur Jatim 2020 adalah momentum tepat untuk itu.
"Arema menghormati keputusan apapun, namun dikemudian hari hal-hal seperti ini tidak terulang, sportifitas harus konsisten dan tetap terjaga," ucap Sudarmadji.
"Apalagi ini terkait image Jawa Timur, sepak bola sejatinya adalah persaudaraan, dan jadikan momentum ini untuk mewujudkannya," imbuhnya.
Baca Juga: Bukti Nyata, Shin Tae-yong Mampu Perbaiki Masa Depan Timnas Indonesia
Sudarmadji juga meminta maaf kepada suporter terkait perubahan jadwal tersebut dan berharap semua fan sepak bola bersatu menjaga persaudaraan.
"Kami meminta maaf kepada seluruh pecinta bola Jawa Timur yang telah menunggu laga ini, dan kini keputusannya justru tanpa penonton," ujar Sudarmadji.
"Semoga sepak bola Jawa Timur tetap eksis dan berprestasi, sejatinya sepak bola itu bertanding di depan pendukungnya, semoga kedepan fans semua klub bersatu dan menjaga persaudaraan," imbuhnya.
Senada dengan kritikan Sudarmadji, CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda bahkan mengaku sudah jauh-jauh hari membahas venue yang akan digunakan dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indah Parawansa.
Baca Juga: Demi Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020, Susy Susanti Modali Atlet dengan Ini!
Hal itu dilakukan karena pihak panitia penyelenggara tidak memberikan kejelasan terkait stadion mana yang akan dipakai untuk laga semifinal.
Azrul Ananda mengkritisi panitia yang dirasa belum pengalaman sehingga kurang dalam mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Saya berdiskusi secara intens dengan Bu Khofifah terkait venue semifinal. Masalahnya panitia belum pengalaman sehingga kurang mengantisipasi hal-hal seperti ini," ucap Azrul Ananda.
"Semoga ke depan lebih baik lagi soal regulasi dan kepastian venue," imbuhnya.
Baca Juga: Alasan di Balik Laga Lawan PSS Sleman Penting untuk Persib Bandung
Azrul Ananda mengapresiasi langkah Gubernur Jawa Timur yang telah mengadakan turnamen sepak bola pra musim kompetisi liga.
Akan tetapi, ia menyayangkan kinerja panitia yang dianggap kurang siap dalam menyelesaikan masalah yang timbul.
"Kami dari Persebaya mengucapkan terima kasih kepada Bu Khofifah atas terselenggaranya Piala Gubernur Jatim 2020,” kata Azrul Ananda," ujar Azrul Ananda.
"Di saat Piala Presiden tidak ada seperti saat ini, Bu Khofifah bisa mewujudkan turnamen yang kompetitif. Event yang bagus bagi kami untuk menguji kekuatan menjelang Liga 1.
Baca Juga: Liverpool Menang Lagi, Henderson Gantikan Gerrard di Hati Para Fan?
"Namun, kami menyayangkan kekurangsiapan panitia penyelenggara sehingga sampai Persebaya menyelesaikan pertandingan melawan Madura United, kepastian semifinal di mana, atau setidaknya aturannya seperti apa, masih simpang siur," imbuhnya.
Menurut rencana sebelumnya laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 digelar di Stadion Kanjuruhan pada Senin (17/2/2020) waktu sore dan malam hari.
Kanjuruhan dipilih setelah Stadion Bangkalan yang digunakan menjadi tuan rumah Grup A tidak menyanggupi untuk menggelar laga semifinal.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR