3. Jarang bergerak dan berolahraga
Soal faktor yang satu ini tidak usah diragukan lagi.
Seseorang yang jarang berolahraga, apalagi bergerak merupakan kebiasaan yang buruk.
Hal tersebut bisa mendatangkan berbagai resiko penyakit, tak terkecuali penyakit jantung.
Ketika tubuh jarang melakukan aktivitas, kemungkinan mengalami obesiitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes yang dapat berujung penyakit jantung.
Baca Juga: Menkes Beberkan Satu Solusi Cegah Virus Corona Selain Pakai Masker
4. Minum terlalu banyak alkohol dan merokok
Kebiasaan minum alkohol ternyata dapat menaikkan kadar trigliserida (zat berlemak dalam darah) yang dapat memicu penyakit jantung.
Selain itu, merokok tentunya bisa banyak menyebabkan berbagai macam penyakit.
Rokok dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan pembuluh darah.
Di samping itu, nikotin di dalam rokok mampu meningkatkan tekanan darah dan karbon monoksida dari asap rokok bisa mengurangi jumlah oksigen dalam darah.
Baik itu perokok aktif maupun perokok pasif, keduanya bisa meningkatkan resiko terkena penyakit jantung.
Baca Juga: Cara Efektif Hindari Serangan Jantung Hanya dengan Naik Turun Tangga
Source | : | Kompas.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR