Faktor-faktor Penyebab Penyakit Jantung, Depresi Salah Satunya
Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat Sepele
BolaStylo.com - Terdapat banyak faktor kesehatan, tak terkecuali depresi yang dapat membuat seseorang dapat terkena penyakit jantung.
Penyakit jantung merupakan salah satu pembunuh paling mematikan di dunia.
Oleh karena itu, kita perlu menjaga kesehatan kita, baik itu kebugaran tubuh maupun secara mental.
Pasalnya, ternyata bukan hanya faktor kesehatan tubuh saja yang mampu membuat seseorang terkena penyakit jantung.
Dilansir BolaStylo.com dari Kompas, kesehatan mental juga dapat menjadi faktor penyebab seseorang mengidap penyakit jantung.
Baca Juga: Coba-coba Minum Air Rendaman Bawang Putih, Pria Ini Malah Dapatkan Manfaat Menakjubkan
Berikut ini kami informasikan faktor-faktor yang dapat membuat seseorang mengalami penyakit jantung.
1. Kolesterol tinggi, diabetes dan obesitas
Kadar kolesterol yang tinggi, mengidap diabetes ataupun obesitas dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung.
Kolesterol dapat menumpuk di dinding arteri sehingga membuat penyempitan dan mengurangi aliran darah ke jantung dan otak.
Diabetes juga dapat meningkatkan jumlah plak yang terbentuk di dalam dinding pembuluh darah, yang sama seperti kasus kolesterol tinggi.
Sedangkan obesitas dapat memberi efek resistensi terhadap hormon insulin, yang meningkatkan terkena berbagai masalah, termasuk penyakit jantung.
Ketiga penyakit itu semuanya disebabkan karena tidak menjaga pola makan dan sering mengkonsumsi makanan yang tidak sehat.
Baca Juga: Ini Diet Ala Lionel Messi yang Tak Kalah dari Cristiano Ronaldo
2. Usia dan genetik (riwayat keluarga)
Resiko penyakit jantung meningkat seiring bertambahnya usia seseorang.
Terutama bagi pria berusia 45 tahun atau lebih dan wanita berumur 55 tahun.
Jika telah memasuki usia tersebut, diharapkan seseorang untuk lebih menjaga kesehatan dirinya.
Apalagi jika memiliki riwayat keluarga yang pernah menderita penyakit jantung.
Seseorang bakal lebih tinggi beresiko terkena serangan jantung bila ada anggota keluarga yang pernah menderitanya.
Baca Juga: Rahasia Hidup Produktif Ala Serena Williams, Ternyata Sesederhana Ini Loh
3. Jarang bergerak dan berolahraga
Soal faktor yang satu ini tidak usah diragukan lagi.
Seseorang yang jarang berolahraga, apalagi bergerak merupakan kebiasaan yang buruk.
Hal tersebut bisa mendatangkan berbagai resiko penyakit, tak terkecuali penyakit jantung.
Ketika tubuh jarang melakukan aktivitas, kemungkinan mengalami obesiitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes yang dapat berujung penyakit jantung.
Baca Juga: Menkes Beberkan Satu Solusi Cegah Virus Corona Selain Pakai Masker
4. Minum terlalu banyak alkohol dan merokok
Kebiasaan minum alkohol ternyata dapat menaikkan kadar trigliserida (zat berlemak dalam darah) yang dapat memicu penyakit jantung.
Selain itu, merokok tentunya bisa banyak menyebabkan berbagai macam penyakit.
Rokok dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan pembuluh darah.
Di samping itu, nikotin di dalam rokok mampu meningkatkan tekanan darah dan karbon monoksida dari asap rokok bisa mengurangi jumlah oksigen dalam darah.
Baik itu perokok aktif maupun perokok pasif, keduanya bisa meningkatkan resiko terkena penyakit jantung.
Baca Juga: Cara Efektif Hindari Serangan Jantung Hanya dengan Naik Turun Tangga
5. Penyakit mental dan depresi
Siapa sangka, penyakit jantung tak hanya disebabkan dari kurang sehatnya tubuh saja.
Ternyata, penelitian membuktikan penyakit mental seperti depresi mampu memicu resiko terkena penyakit jantung.
Kondisi mental seperti ini dapat menyebabkan sejumlah perubahan dalam tubuh yang mampu mengganggu kesehatan jantung.
Terlalu banyak stres dan merasa sedih akibat depresi juga berpotensi meningkatkan tekanan darah yang dapat memicu penyakit jantung.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Tekanan Darah Tinggi dapat Akibatkan Serangan Jantung dan Stroke!
| Source | : | Kompas.com,bolastylo.bolasport.com |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR