"Karena mereka terlalu cepat di lapangan depan, rencana permainan serangan balik mungkin menjadi salah satu pilihan terbaik," imbuhnya.
Pertahanan solid mungkin bisa menjadi solusi bagi Malaysia sebagai strategi mengalahkan Marcus/Kevin.
Baca Juga: Video - Mourinho, Wenger, FIFA dan WHO Bikin 5 Taktik Atasi Virus Corona
Hal itu terbukti ketika ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe memperlihatkan pertahanan kokoh di final All England 2020.
Bermodalkan keunggulan itu, Endo/Watanabe mampu mengalahkan Marcus/Kevin melalui rubber game.
Source | : | thestar.com.my,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR