Dilansir dari The Star, Ng Chin Chai awalnya menyoroti salah satu keputusan wasit pada saat pertandingan antara wakil Malaysia, Lee Zii Jia kontra Viktor Axelsen.
Menurutnya, keputusan umpire yang menyatakan Lee melakukan fault membuat seolah Malaysia dirampok dan mempertanyakan BWF tentang kualitas wasit mereka.
"Aku menyaksikan ulangan dari panggilan meragukan itu tak terhitung jumlahnya. Tidak jelas apakah kontak awal antar-jemput ada di pihak Zii Jia atau pihak Viktor, itu panggilan 50-50, ”kata Chin Chai.
"Wasit seharusnya tetap diam dan tidak menyebutnya sebagai kesalahan," katanya.
“Karena tidak jelas, keuntungan seharusnya diberikan kepada Zii Jia karena ia telah memainkan tembakan yang bagus.”
Tak cuma kualitas wasitnya, Chin Chai juga menyoroti keputusan hakim garis yang kerap kali kontroversial dalam memfault servis pemain.
"Secara umum, kualitas umpire sudah baik, tapi keputusan hakim servis ketika memfault pemain masih sangat kontroversial," tutur Chin Chai.
Chin Chai kemudian berharap agar ada aturan dimana pemain bisa menyanggah keputusan wasit setelah melihat rekaman video.
"Dengan Olimpiade Tokyo di depan kita, saya harap pemain-pemain akan dibolehkan menantang keputusan wasit dengan adanya rekaman visual sekarang," tuturnya.
Selain itu ia memberikan saran agar BWF memasang sensor untuk memperbaiki kelemahan tersebut.
"BWF harus dengan cepat menemukan cara untuk mengatasi kelemahan dengan melakukan penelitian dan pengembangan sensor laser. Saya percaya dalam waktu dekat di masa yang akan datang, sensor laser bisa mendeteksi semacam situasi dan kontak point ketinggian servis dengan baik," saran Chin Chai.
Source | : | the star |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR