Kronologi Pelatih Tunggal Putra Indonesia Jadi PDP Virus Corona
Pelatih kepala tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra Ho, pada All England 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Kamis (12/3/2020).
BolaStylo.com - Pelatih tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra, dikabarkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona.
Informasi tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto.
Budiharto mengatakan bahwa Hendry Saputra saat ini berada dalam status PDP virus corona dan masih akan terus melakukan rangkaian tes.
"Memang betul, saat ini Hendry Saputra dinyatakan sebagai PDP dan masih harus mengikuti serangkaian test Covid-19," kata Budiharto dilansir BolaStylo.com dari Badmintonindonesia.org.
Baca Juga: Pulang dari All England 2020, Pelatih Tunggal Putra Indonesia Dinyatakan PDP Covid-19
"Kami telah menerima laporan dari tim dokter bahwa Hendry tengah menunggu swab test untuk memastikan apakah positif Covid-19 atau tidak."
Sebelumnya, Hendry merupakan salah satu pelatih dalam rombongan tim bulu tangkis Indonesia yang tampil di ajang All England 2020 di Inggris pada 11-15 Maret 2020.
Sepulang dari Inggris, Hendry bersama rombongan tim Indonesia langsung menjalani masa karantina.
Baca Juga: 5 Petinju yang Tak Bisa Dikalahkan Mike Tyson, Ada Petarung Antah Berantah
Setelah beberapa hari menjalani masa isolasi, Hendry dinyatakan sebagai PDP virus corona.
Kabar tersebut membuat salah satu anggota tim dokter PBSI, Octaviani, angkat bicara.
Kata Octaviani, Hendry mengeluhkan demam, lemas, hingga tak bisa makan.
Baca Juga: Proaktif Perangi Covid-19, Cristiano Ronaldo Ajari Cara Pencegahan
"Gejala awal yang disampaikan Coach Hendry itu dia merasa demam, lemas, mual, makanan tidak bisa masuk," kata dr. Octaviani.
Hendry pun akhirnya menjalani CT scan untuk mengetahui penyebab dirinya tak enak badan.
Setelah menjalani CT scan, tim dokter menemukan flek di paru-paru Hendry.
Padahal, pelatih tunggal putra Indonesia itu sebelumnya tak memiliki riwayat penyakit paru-paru.
"Setelah dilakukan CT Scan, banyak flek di paru-paru kiri, sedangkan Coach Hendry tidak ada riwayat sakit paru sebelumnya," ujar Octaviani melanjutkan.
Kini, Hendry tengah dirawat di rumah sakit untuk memastikan apakah ada virus corona di dalam tubuhnya.
Baca Juga: Pacar Paulo Dybala Stres Akibat Perlakuan Karantina Pihak Juventus
Pihak PBSI sampai saat ini masih menunggu hasil tes virus corona yang dijalani Hendry.
"Untuk memastikan bahwa apakah terjangkit Covid-19, memang harus dilakukan swab test. Ini yang masih kami tunggu sampai sekarang," ucap dr. Octaviani.
Terlepas dari hal itu, hingga kini kondisi tim bulu tangkis Indonesia dikabarkan sehat dan bisa menjalani rutinitas latihan selama masa isolasi.
PP PBSI sendiri sudah memperketat aturan isolasi mandiri di pelatnas Cipayung.
Budiharto mengatakan, bahwa PP PBSI telah melakukan tindakan sesuai prosedur berupa mengisolasi semua orang yang ada kontak langsung dengan Hendry terhitung sejak ia menyampaikan keluhan seputar kondisi kesehatannya yang menurun.
Selain itu, Pelatnas Cipayung kini benar-benar tertutup dan tidak ada arus keluar masuk.
Baca Juga: VIDEO - Ketika Juara All England 2020 Malu-malu Minta Foto Bareng Marcus/Kevin
Kini tim Indonesia di All England tengah dipantau secara intens oleh tim dokter PBSI.
Tak hanya itu, masa isolasi mandiri tim All England juga diperpanjang hingga awal April.
| Source | : | BadmintonIndonesia |
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR