BolaStylo.com - Presiden Juventus, Andrea Agnelli mengaku dirinya memikul tanggung jawab besar atas krisis yang akan datang akibat pandemi virus corona atau covid-19.
Andrea Agnelli memprediksi bahwa Juventus beserta klub-klub sepak bola lain akan mengalami masa krisis setelah pandemi virus corona atau covid-19 mereda.
Pemikiran Andrea Agnelli didasari atas penangguhan semua kompetisi sepak bola, yang mengakibatkan segala arus pemasukan keuangan Juventus hampir tersendat total.
Andrea Agnelli memahami betul, bahwa masa krisis seperti ini tidak dapat dihadapi secara sendiri-sendiri.
Oleh karena itu, ia berpesan kepada seluruh petinggi-petinggi klub sepak bola untuk segera menemukan solusi bersama guna menjaga stabilitas klub masing-masing.
Baca Juga: Manajer Khabib Nurmagomedov Desak Presiden UFC Tetap Gelar Duel Kontra Tony Ferguson
"Para petinggi klub bertanggung jawab terhadap keberlangsungan klub yang akan menghadapi krisis," ungkap Agnelli dilansir BolaStylo.com dari Reuters.
"Tidak adanya pertandingan sepak bola membuat pendapatan kami kosong, padahal pembayaran gaji pemain bergantung dari itu," imbuhnya.
Menurutnya, pandemi covid-19 merupakan tantangan paling berat yang pernah dihadapi industri sepak bola.
Pasalnya, fakta menyebutkan covid-19 merupakan satu-satunya permasalahan yang hampir memberhentikan laju pergerakan di seluruh dunia.
Baca Juga: Galau Karena Pandemi Corona, Lampard Kebingungan Motivasi Skuat Chelsea
UEFA (Federasi Sepakbola Eropa) kini tengah memikirkan suatu solusi sebagai jalan keluar bersama setelah pandemi virus corona ini mulai mereda.
Di sisi lain, Juventus kini telah mengkonfirmasi tiga pemain mereka, Daniele Rugani, Blaise Matuidi, dan Paulo Dybala telah positif terjangkit covid-19.
Hal tersebut membuat Andrea Agnelli harus mengeluarkan dana tambahan untuk memastikan para pemain yang lain aman dan tiga pilar Juventus tersebut dapat sembuh.
Baca Juga: Yuk! Konsumsi 5 Makanan Ini Untuk Bantu Daya Tahan Tubuhmu di Tengah Wabah Virus Corona
Source | : | reuters.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR